66
4 Fungsi Umpan balik
Hasil penilaian harus dianalisis sebagai bahan umpan balik bagi pendidik dan peserta didik. Umpan balik hasil penilaian sangat bermanfaat bagi peserta
didik untuk mengetahui kelemahannya dalam mencapai kemampuan yang diharapkan. Analisis hasil penilaian juga berguna bagi pendidik untuk melihat hal-
hal yang perlu diperhatikan secara serius dalam proses pembelajaran. Misalnya, analisis terhadap kesalahan yang umum dilakukan peserta didik dalam memahami
konsep tertentu menjadi umpan balik bagi pendidik dalam melakukan perbaikan pada proses pembelajaran berikutnya. Dalam hal-hal tertentu hasil penilaian juga
dapat menjadi umpan balik bagi sekolah dan orang tua agar secara bersama-sama mendorong dan membantu ketercapaian target penguasaan kompetensi yang telah
ditetapkan.
2.1.8.3.4. Teknik Penilaian Otentik
Berbagai teknik penilaian dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi kemajuan belajar peserta didik yang berhubungan dengan proses dan
hasil belajar, sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai. Penilaian kompetensi dilakukan melalui pengukuran indikator-indikator pada setiap kompetensi dasar
yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Berdasarkan Permendikbud no. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Teknik
penilaian yang digunakan untuk mengukur ranah sikap terdiri atas observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal; pada ranah pengetahuan
terdiri atas tes tertulis, lisan, dan penugasan; dan pada ranah keterampilan terdiri atas tes praktik atau penilaian kinerja, projek, dan portofolio.
67
1 Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi
sejumlah indikator perilaku yang diamati. 2
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks
pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
3 Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara
meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta
didik. 4
Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik
yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. 5
Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar- salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman
penskoran. 6
Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan. 7
Penugasan berupa pekerjaan rumah danatau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
68
8 Tes praktikprilaku adalah penilaian yang menuntut respon berupa
keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
9 Projek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang meliputi kegiatan
perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.
10 Portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif- integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, danatau
kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik
terhadap lingkungannya. Implementasi kurikulum 2013, penilaian dilakukan secara holistik, namun
perlu penekanan proporsi penilaian proses dan hasil belajar pada aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk setiap jenjang pendidikan. Pada jenjang
pendidikan dasar, proporsi pembinaan karakter lebih diutamakan dari pada proporsi pembinaan akademik.
2.1.8.3.5. Langkah-langkah Penilaian Otentik