71
sehingga pembelajaran jadi bermakna bagi siswa. Jika dibandingkan dengan pendekatan konvensional, pembelajaran tematik tampak lebih menekankan
keterlibatan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran untuk pembuatan keputusan. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah
scientific, tematik terpadu tematik antarmata pelajaran, dan tematik dalam suatu
mata pelajaran
perlu diterapkan
pembelajaran berbasis
penyingkapanpenelitian discoveryinquiry learning.
2.1.8.4.2. Prinsip Pembelajaran Tematik Terpadu
Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran tematik terpadu sebagi berikut Majid, 2014: 89:
1. Memiliki satu tema yang aktual, dekat dengan dunia siswa dan ada dalam
kehidupan sehari-hari. Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa mata pelajaran.
2. Perlu memilih materi beberapa mata ppelajaran yang mungkin saling terkait.
Dengan demikian materi yang dipilih dapat mengungkapkan tema secara bermakna.
3. Pembelajaran tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang
berlaku sebaliknya pembelajaran harus mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan pembelajaran yang termuat dalam kurikulum.
4. Materi pelajaran dapat dipadukan dalam satu tema selalu mempertimbangkan
karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan dan pengetahuan awal.
72
5. Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan. Artinya, materi
yang tidak mungkin dipadukan tidak perlu dipadukan.
2.1.8.4.3. Karakteristik Pembelajaran Tematik Terpadu
Pembelajaran tematik terpadu mempunyai karakteristik sebagai berikut Majid, 2014: 89-90:
1. Berpusat pada siswa student centered
2. Memberikan pengalaman langsung direct experience
3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas
4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
5. Bersifat fleksibel
6. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.
2.1.8.4.4. Kelebihan Pembelajaran Tematik Terpadu
Pembelajarn terpadu memiliki kelebihan dibandingkan pendekatan konvensional, yaitu sebagai berikut Majid, 2014: 92:
1. Pengalaman dan kegiatan belajar siswa akan selalu relevan dengan tingkat
perkembangan anak. 2.
Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan siswa. 3.
Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama.
4. Pembelajaran terpadu menumbuhkembangkan keterampian berpikir dan
sosial siswa 5.
Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis. Dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupanlingkungan riil siswa.
73
6. Jika pembelajaran terpadu durancang bersama dapat meningkatkan kerjasama
antar guru bidang kajian terkait, guru dengan siswa, siswa dengan siswa, siswaguru dengan narasumber sehingga belajar lebih menyenangkan, belajar
dalam situasi nyata dan dalam konteks yang lebih bermakna.
2.1.8.4.5. Tema dalam Pembelajaran Tematik Terpadu