222
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian peningkatan kualitas pembelajaran tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup muatan IPA melalui model STAD berbantuan
audiovisual yang sudah peneliti laksanakan di kelas IVA SDN Tawang Mas 01 Semarang, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1 Model pembelajaran STAD berbantuan media audiovisual di kelas IVA SDN
Tawang Mas 01 Semarang yang paling baik mampu meningkatkan pembelajaran tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup muatan IPA yang
meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa memiliki karakteristik sebagai berikut: 1memiliki 6 langkah dalam pembelajaran yaitu
1 penyampaian tujuan dan motivasi; 2 pembagian kelompok; 3 presentasi dari guru; 4 kegiatan belajar dalam tim; 5 kuis evaluasi dan; 6
penghargaan prestasi tim yang terbagi dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan penutup.
Sistem sosial
guru berperan
sebagai motivator,
fasilitator,informatory, dan evaluator, siswa berperan sebagai pebelajar yang mempelajari materi pembelajaran. Prinsip reaksi yang terbentuk dari
penerapan model pembelajaran STAD diantaranya adalah demokratis dan interaktif. Sistem pendukung dalam penelitian adalah peralatan dan
perlengkapan menggunakan media audiovisual.
223
2 Penerapan model STAD berbantuan media audiovisual mampu meningkatkan
keterampilan guru, pada siklus memperoleh skor 30 75 dengan kategori baik meningkat pada siklus II memperoleh skor 37 92,5 dengan kategori
sangat baik, peningkatan mencapai 17,5. 3
Penerapan model STAD berbantuan media audiovisual mampu meningkatkan aktivitas siswa. Rata-rata skor aktivitas siswa siklus I 2,97 74,25 kategori
baik, skor meningkat pada siklus II 3,4 85 baik, peningkatan mencapai 10,75.
4 Penerapan model STAD berbantuan media audiovisual mampu meningkatkan
hasil belajar siswa. Rata-rata skor hasil belajar kognitif siswa siklus I 73,51 kategori baik menigkat pada siklus II dengan skor 85,82 kategori sangat baik,
peningkatan mencapai 12,31. Hasil belajar afektif siswa siklus I indikator pertama mendapat rata-rata skor 2,23 kategori baik, indikator kedua mendapat
rata-rata skor 2,08 kategori baik, indikator ketiga mendapat rata-rata skor 2,33 kategori baik, siklus II indikator pertama mendapat rata-rata skor 2,46 kategori
baik, indikator kedua mendapat rata-rata skor 2,51 kategori sangat baik. Untuk keterampilan siswa siklus I indikator pertama rata-rata 2,69 kategori baik,
indikator kedua 3,20 kategori baik, siklus kedua indikator pertama memperoleh skor 3,49 kategori baik.
224
5.2. SARAN