66
Gambar 26 Pengamatan mikroskopis histopatologi jaringan dalam tulang daun: 1 kontrol positif penyakit Huanglongbing HLB asal Situ Gede,
2 sampel uji individu mutan harapan 75g jeruk keprok SoE, dan 3 kontrol negatif penyakit HLB jeruk kingkit. a pembesaran
20x, b pembesaran 40x, c pembesaran 100x.
5.3.3 Gejala Internal Analisis Pengamatan Mikroskopis Histopatologi
Pengamatan mikroskopis jaringan tulang daun Gambar 26 memperlihatkan bahwa tulang daun individu sampel uji yang diambil dari individu mutan harapan
75g dan kontrol negatif penyakit Huanglongbing jeruk Kingkit, berkas pembuluh xilem dan floemnya masih bisa dibedakan, nampak teratur dan bersih
Gambar 27 dibandingkan kontrol positif penyakit Huanglongbing.
Jaringan pembuluh angkut floem, pada sampel daun kontrol positif penyakit
Huanglongbing telah mengalami pelebaran sehingga mendorong pembuluh xilem ke arah sisi atas upper side dari jaringan daun Gambar 27.1b. Jaringan floem
mendorong xilem ke arah atas ini mengakibatkan jaringan spons dan palisade juga terdorong ke arah atas. Sehingga, jaringan spons dan palisade yang tadinya
melengkung ke atas Gambar 27.2b dan 3b berubah lengkungannya menjadi ke arah bawah convex.
Hasil yang sama telah dikemukakan oleh Aubert 2008. Olehnya dijelaskan juga bahwa jaringan cork jaringan pelindung yang ada di bagian bawah lower
67
Gambar 27 Kondisi jaringan pembuluh xylem dan floem, serta jaringan palisade dan spons pada daun jeruk kontrol positif HLB b1, sampel uji
individu mutan putatif 75g jeruk keprok SoE b2, dan kontrol negatif HLB jeruk Kingkit b3.
side dari berkas pembuluh floem, posisinya berubah menjadi berada di atas upper side pembuluh floem.
5.3.4 Deteksi Penyakit Huanglongbing dengan teknik PCR menggunakan penanda spesifik Oi1 dan OI2c.
Gambar 28 memperlihatkan hasil deteksi penyakit Huanglongbing. Template DNA individu sampel yang diuji dengan teknik PCR menggunakan
penanda spesifik Oi1 dan OI2c dengan ukuran sekuen 1160 bp. Ukuran sekuen 1160 bp berdasarkan Wirawan et al. 2004, Teixeira et al. 2005, Kawabe et al.
2006. Individu sampel uji 0c, 75a, 75b, 75c, 75g, 75h, 75k menunjukkan hasil yang negatif terhadap penyakit penyakit Huanglongbing. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 3 bulan setelah infestasi penyakit, tidak
