Analisis Mikrobiologi METODE ANALISIS 1. Analisis Fisikokimia

2. Analisis Mikrobiologi

a. Total Plate Count TPC Analisis TPC dilakukan menggunakan metode tuang. Sebanyak kurang lebih 15 ml PCA Plate Count Agar dituangkan ke dalam cawan petri steril, ditutup dan dibiarkan hingga membeku. Kemudian dipipet 0.1 ml contoh yang telah diencerkan ke dalam cawan petri, diratakan menggunakan glass spreader, diinkubasi terbalik pada suhu 30 o C selama 2 hari. b. Total Kapang-Khamir UMA 0322 Sampel sebanyak 20 gram dilarutkan dalam 180 ml larutan garam pepton, dihomogenkan selama 30-120 detik dan diencerkan dengan larutan garam pepton sampai pengenceran 10 -5 . Kemudian dipipet 0.1 ml contoh dari masing-masing tingkat pengenceran ke dalam media Oxytetracycline Malt Extract Agar OMEA, diratakan dengan glass spreader, diinkubasi terbalik pada suhu 25 o C selama 3-5 hari dan dihitung jumlah koloni per gram. Total kapang diperoleh dari hasil perhitungan koloni yang bermiselium, sedangkan sisanya adalah koloni khamir. c. Total Enterobacter UMA 0333 Sampel sebanyak 20 gram dilarutkan dalam 180 ml larutan garam pepton, dihomogenkan selama 30-120 detik dan diencerkan dengan larutan garam pepton sampai pengenceran 10 -5 . Kemudian dipipet 1 ml contoh dari masing-masing tingkat pengenceran ke dalam cawan petri steril. Kemudian dituang 12-13 ml VRBGA cair ke dalam cawan petri yang telah diinokulasi, diratakan dan diinkubasi terbalik pada suhu 37 o C selama 24 jam. Koloni berwarna merah gelap atau ungu, kemudian dihitung jumlah koloni per gram. d. Uji Kualitatif B. Cereus UMA 0339 Sampel sebanyak 20 gram dilarutkan dalam 180 ml larutan garam pepton, dihomogenkan selama 30-120 detik dan diencerkan dengan larutan garam pepton sampai pengenceran 10 -5 . Kemudian dipipet 0.1 ml contoh dari masing-masing tingkat pengenceran ke dalam media PEMBA, diratakan dengan glass spreader, diinkubasi terbalik pada suhu 37 o C selama 24-28 jam. Koloni berwarna biru hijau sampai biru dan lebih besar dari 2 mm dan jelas dengan reaksi kuning telur egg yolk. e. Uji Kualitatif Salmonella UMA 0340 Sampel sebanyak 25 gram dilarutkan dalam 225 ml larutan buffer pepton, dihomogenkan selama 30-120 detik, diinkubasi dalam stomacher bag selama 20 jam pada suhu 37 o C. Sebanyak 0.1 ml contoh dimasukkan dalam 10 ml RVEB dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 42 o C dan sebanyak 10 ml contoh dimasukkan dalam 100 ml SCBB dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 o C. Setelah inkubasi, kultur dari RVEB digores pada media BGA dan MLCBA atau XLDA, kemudian diinkubasi selama 18-24 jam pada suhu 37 o C. Koloni Salmonella pada media BGA berwarna pink, halus dengan pinggiran merah, pada media MLCBA koloni besar berwarna ungu kehitaman sedangkan pada media XLDA koloni berwarna hitam dan memiliki lingkaran merah terang. f. Uji Kualitatif S. aureus UMA 0337 Sampel sebanyak 20 gram dilarutkan dalam 180 ml larutan garam pepton, dihomogenkan selama 30-120 detik dan diencerkan dengan larutan garam pepton sampai pengenceran 10 -5 . Kemudian dipipet 0.1 ml contoh dari masing-masing tingkat pengenceran ke dalam media BPA, diratakan dengan glass spreader, diinkubasi terbalik pada suhu 37 o C selama 24 dan 28 jam. Koloni berwarna hitam mengkilat dengan atau tanpa zona bening.

3. Uji Organoleptik