PERATURAN KERJA KESEJAHTERAAN DAN KESELAMATAN KERJA

Program TPM adalah metoda untuk mewujudkan Zero failure tanpa kesalahan, Zero accident tanpa kecelakaan dan Zero defect tanpa cacat. Dasar pelaksanaan TPM adalah lima S, yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seikatsu dan Shitsuke. Seiri Clearing Up yaitu menyingkirkan benda-benda yang tidak diperlukan, Seiton Organizing, menempatkan barang-barang yang dibutuhkan dengan rapi, Seiso Cleaning, membersihkan peralatan dan daerah kerja, Seikatsu Standardizing, membuat standar kebersihan, pelumasan, dan inspeksi sedangkan Shitsuke Training and Discipline, yaitu meningkatkan keterampilan dan moral. Kelima dasar di atas kemudian ditunjang oleh sembilan pilar TPM untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan program, yaitu pemeliharaan mandiri Autonomous Maintenance, p eningkatan bagian, pemeliharaan terencana Planned Maintenance, pelatihan Training, kontrol awal dan pencegahan perawatan, pemeliharaan mutu Quality Maintenance, TPM di perkantoran TPM in Office, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan kerja Safely. Healthy, and Environment dan manajemen rantai suplai Supply Chain Management.

F. PERATURAN KERJA

Administrasi kantor dilaksanakan setiap hari kerja dengan jadwal: Senin - Jumat : 07.30 - 15.00 WIB Sabtu : 07.30-13.00 WIB Istirahat : 11.30 - 12.00 WIB, atau 12.00-12.30 WIB Sedangkan jadwal produksi harian dibagi menjadi 3 shift dengan pembagian sebagai berikut: Shift Pagi : 06.00 - 14.00 WIB Shift Siang : 14.00 - 22.00 WIB Shift Sore : 22.00 - 06.00 WIB Waktu operasi pabrik adalah 295 haritahun, 6 hariminggu, 3 shifthari dan hari libur sebanyak 52 hari minggu, 12 hari libur umum dan 6 hari Lebaran.

G. KESEJAHTERAAN DAN KESELAMATAN KERJA

PT. Unilever Indonesia sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan. Hal ini diwujudkan dalam bentuk fasilitas-fasilitas jaminan sosial dan tunjangan-tunjangan yang diberikan kepada karyawannya, di mana perincian- perincian mengenai hal tersebut tertuang dalam Kesepakatan Kerja Bersama KKB yang dibuat oleh serikat pekerja dan pihak perusahaan. Serikat pekerja PT. Unilever Indonesia sudah berdiri sejak tahun 1970- an dan pada tahun 1982 resmi menjadi anggota serikat pekerja seluruh Indonesia. Berdasarkan KKB tersebut fasilitas dan tunjangan yang diperoleh karyawan PT. Unilever Indonesia adalah: 1. Makan, disediakan untuk seluruh karyawan tetap pada jam-jam istirahat di kantin perusahaan. 2. Fasilitas pengobatan diberikan gratis kepada karyawan dan keluarganya sampai dengan tiga anak meliputi biaya perawatan di rumah sakit pada rumah sakit yang telah ditentukan, pembayaran gaji selama sakit, pengobatan dan perawatan gigi, pcnggantian biaya kaca mata dan frame, penggantian biaya bersalin untuk pekerja wanita dan bantuan bersalin istri pekerja. 3. Koperasi karyawan. 4. Program kepemilikan rumah. 5. Tunjangan perumahan diberi setahun sekali berupa uang. 6. Program kepemilikan kendaraan bermotor. 7. Klub olah raga. kesenian, rekreasi dan pernbinaan rohani. 8. Program ASTEK. 9. Tunjangan pensiun, berupa uang pesangon pada saat karyawan memasuki usia pensiun yaitu 55 tahun. 10. Pernbinaan keluarga berencana lestari dan balita. 11. Tunjangan belajar anak karyawan, diberikan kepada anak karyawan yang menjadi juara kelas. 12. Beasiswa diberikan kepada anak karyawan yang diterima di perguruan tinggi negeri. 13. Program tabungan pendidikan. 14. Penghargaan kerja diberikan kepada karyawan yang telah bekerja selama 15 tahun dan kepada karyawan yang telah bekerja selama 25 tahun. 15. Tunjangan cuti diberikan kepada karyawan 1 tahun sekali dalam bentuk gaji ke-13. 16. Cuti besar diberikan setiap 6 tahun masa kerja berupa 74 hari cuti diluar cuti tahunan dengan biaya pulang kampung ditanggung perusahaan atau dalam bentuk 2 bulan gaji ditambah 14 hari cuti diluar cuti tahunan. 17. Santunan kematian. 18. Kesempatan naik haji dengan pembayaran upah penuh. 19. Tunjangan Hari Raya. 20. Paket distribusi diberikan setiap akhir bulan berupa produk kebutuhan rumah tangga yang diproduksi oleh PT. Unilever.

III. TINJAUAN PUSTAKA A.