19
sebagai sumber belajar yang dapat menggantikan guru dalam pembelajaran. Jadi pola ini, merupakan pola pembelajaran bergantian antara guru dan media dalam
berinteraksi dengan siswa. Konsekuensi pola pembelajaran ini yaitu harus disiapkan bahan pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Keempat, pola
media dengan siswa atau pola pembelajaran jarak jauh menggunakan media atau bahan pembelajaran yang disiapkan.
Dari penjelasan mengenai hakikat pembelajaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar dengan cara mengorganisir lingkungan sekolah sebagai tempat terjadinya proses pembelajaran. Berdasarkan
empat pola pembelajaran yang disampaikan, idealnya pembelajaran IPA di SD menggunakan pola pembelajaran kedua atau ketiga, di mana saat proses
pembelajaran guru menggunakan alat bantu mengajar atau menggunakan media pembelajaran dalam menyampaikan materi.
2.1.7 Aktivitas Belajar
Menurut Juliantara 2010, aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Sudjana dalam
Juliantara 2010, menjelaskan bahwa kegiatan belajar atau aktivitas belajar sebagai proses terdiri dari enam unsur yaitu tujuan belajar, peserta didik yang termotivasi,
tingkat kesulitan belajar, stimulus dari lingkungan, peserta didik yang memahami situasi, dan pola respon peserta didik.
Menurut Paul D. Dierich Hamalik 2003: 172, aktivitas belajar diklasifikasikan menjadi delapan kelompok, yaitu:
20
1 Kegiatan-kegiatan visual, meliputi membaca, melihat gambar-gambar,
mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja dan bermain.
2 Kegiatan-kegiatan lisan oral, meliputi mengemukakan suatu fakta atau
prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan, meliputi mendengarkan penyajian bahan,
mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, dan mendengarkan radio.
4 Kegiatan-kegiatan menulis, meliputi menulis cerita, menulis laporan,
memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket.
5 Kegiatan-kegiatan menggambar, meliputi menggambar, membuat grafik,
diagram, peta, dan pola. 6
Kegiatan-kegiatan metrik, meliputi melakukan percobaan, memilih alat- alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan
permainan, menari, dan berkebun. 7
Kegiatan-kegiatan mental, meliputi merenung, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan
membuat keputusan. 8
Kegiatan-kegiatan emosional, meliputi minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain.
21
Berdasarkan penjelasan tentang aktivitas belajar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang dalam upaya untuk menghasilkan kemampuan tertentu dalam dirinya.
2.1.8 Hasil Belajar