7
Melihat banyaknya materi yang harus dipelajari oleh siswa kelas V SD Negeri Tegalsari 08 pada materi pokok Bumi dan Alam Semesta, model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw tepat digunakan pada materi ini. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang
terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada
anggota lain dalam kelompoknya Arends dalam Amri dan Ahmadi 2010: 94. Menurut Isjoni 2010: 54, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan
salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang
maksimal. Berpedoman pada penjelasan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA pada Siswa Kelas V
SD Negeri Tegalsari 08 Kota Tegal.
1.2 Identifikasi Masalah
Siswa kelas V SD Negeri Tegalsari 08 merasa kesulitan saat mengikuti pembelajaran IPA yang telah dilakukan pada materi pokok Bumi dan Alam Semesta.
Ini dapat dilihat dari rendahnya hasil belajar siswa. Penyampaian materi yang cukup banyak dari guru membuat siswa malas saat mengikuti pembelajaran. Siswa enggan
mendengarkan saat guru menjelaskan materi ini. Banyak siswa yang lebih memilih bercerita dengan temannya, bermain sendiri, bahkan tidak jarang siswa terlihat
terkantuk-kantuk saat mengikuti pembelajaran ini. Kegaduhan yang terjadi di kelas
8
bukan disebabkan keaktifan siswa saat mengikuti pembelajaran, tetapi karena mereka merasa bosan dan malas dengan pembelajaran yang sedang berlangsung.
Kegaduhan tersebut terjadi karena guru kurang mengikutsertakan siswa dalam proses pembelajaran. Guru harus pandai memilih strategi pembelajaran yang
akan dilaksanakan. Strategi yang dipilih harus mampu membuat siswa belajar aktif dan mengalihkan perhatian siswa dari hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan
pembelajaran. Siswa akan belajar secara aktif dan dapat menghilangkan rasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Guru juga harus memilih strategi yang dapat
meningkatkan pemahaman siswa tentang materi Bumi dan Alam Semesta ini. Penggunaan strategi pembelajaran juga harus disesuaikan dengan banyaknya materi
ini dengan alokasi waktu yang disediakan. Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
dapat digunakan dalam pembelajaran ini.
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari kesalahan maksud dan tujuan serta agar lebih efektif dan efisien dalam mengadakan penelitian, maka perlu adanya pembatasan masalah.
Sesuai dengan judul penelitian ini, peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut: 1
Siswa kelas V SD Negeri Tegalsari 08 Kota Tegal tahun pelajaran 20112012, sebagai subjek penelitian.
2 Karakteristik yang akan diteliti yaitu tingkat kualitas proses pembelajaran
IPA materi pokok Bumi dan Alam Semesta. 3
Peneliti ini memfokuskan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelas V SD
Negeri Tegalsari 08 Kota Tegal.
9
1.4 Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah