26
2.1.8 Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran konvensional merupakan suatu pembelajaran yang paling sering digunakan oleh guru dalam mengajarkan suatu konsep kepada siswa.
Susanto 2013: 192 menjelaskan “model pembelajaran konvensional merupakan model pembelajaran yang mendidik siswa menjadi orang yang bekerja tetapi
bukan berpikir, serta kurang memerhatikan aspek berpikir atau analisis yang mandiri.” Selama proses pembelajaran, peran guru sangat dominan. Pembelajaran
konvensional lebih menekankan pada pemberian tugas dan didominasi metode ceramah, sehingga siswa lebih banyak mendengarkan daripada terlibat aktif dalam
pembelajaran. Pembelajaran konvensional juga menyebabkan kemampuan pemahaman siswa kurang berkembang.
Dalam pembelajaran konvensional, guru berperan sebagai penyampai informasi, sedangkan siswa berperan sebagai penerima informasi. Guru kurang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Jadi, pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang berpusat pada
guru serta kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.
2.1.9 Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Sagala 2003 dalam Ruminiati 2007: 1- 15 menyatakan “pendekatan
pembelajaran merupakan aktivitas pembelajaran yang dipilih guru dalam rangka mempermudah siswa mempelajari bahan ajar yang telah ditetapkan oleh guru
sesuai dengan kurikulum yang berlaku.” Joni 1993 dalam Abimanyu 2008: 2.4 mengungkapkan “pendekatan adalah cara umum dalam memandang permasalahan
atau objek kajian.”
27 Pendekatan pembelajaran dapat digunakan guru dalam mengajarkan suatu
materi kepada siswa. Menurut Wisudawati dan Sulistyowati 2014: 109-10 ada dua jenis pendekatan pembelajaran yaitu:
Pertama, “Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru teacher centered approach merupakan suatu pendekatan yang dalam kegiatan
pembelajaran guru yang mempunyai peran utama serta dilaksanakan menggunakan metode ceramah.” Dalam penyampaian pengetahuan siswa
dipandang sebagai subjek penerima informasi. Pembelajaran dikontrol dan ditentukan oleh guru sebagai penyampai informasi. Kegiatan pembelajaran hanya
berjalan satu arah, karena siswa sebatas mendengarkan, mencatat, dan sesekali bertanya kepada guru. Pendekatan ini sering dikenal dengan istilah pendekatan
ekspositori. Kedua, “Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada
siswa student centered approach merupakan pendekatan pembelajaran aktif yang menempatkan guru berperan sebagai fasilitator, motivator, katalisator, dan
pengontrol konsep.” Dalam pendekatan student center diharapkan siswa harus menemukan fakta ilmu pengetahuan. Pendekatan ini melibatkan siswa untuk
berperan aktif dalam memahami suatu materi melalui kegiatan mengalami. Pendekatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjadikan
pembelajaran bermakna bagi dirinya. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan
pembelajaran merupakan titik tolak atau pedoman umum yang digunakan oleh guru untuk merancang pembelajaran yang mempermudah siswa mempelajari
bahan ajar yang disampaikan. Pendekatan Contextual Teaching and Learning
28 CTL merupakan pendekatan yang berpusat pada siswa, karena memberi
kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.
2.1.10 Pendekatan Contextual Teaching and Learnng CTL