Dokumentasi Observasi Tes Teknik Pengumpulan Data

51

3.4.2 Dokumentasi

Riduwan 2013: 58 menjelaskan “Dokumentasi ditunjukkan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data penelitian yang relevan.” Dalam melakukan penelitian, peneliti melengkapi data dokumen daftar nama siswa, nilai hasil belajar siswa, silabus mata pelajaran IPA materi daur air, perangkat pembelajaran RPP, foto, video selama proses pembelajaran, surat keterangan telah melakukan penelitian, hasil pengamatan, dan hasil wawancara. Hal ini akan membuktikan bahwa peneliti benar-benar telah melakukan penelitian.

3.4.3 Observasi

Riduwan 2013: 57 menyatakan “Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.” Menurut Sudjana 2014: 197, “Observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar, kegiatan diskusi siswa, partisipasi siswa dalam simulasi dan penggunaan alat peraga pada wak tu mengajar.” Peneliti menggunakan observasi nonpartisipan. Sugiyono 2014: 197 menjelaskan bahwa observasi partisipan menuntut pengamat terlibat langsung dengan aktivitas orang-orang yang sedang diamati, sedangkan observasi nonpartisipan, pengamat tidak terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam hal ini, yang melaksanakan kegiatan observasi pengamat merupakan guru kelas. Peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan pengamatan. Kegiatan observasi 52 ini dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru di kedua kelas, kegiatan siswa selama pembelajaran, serta sikap yang diharapkan muncul sesuai karakter.

3.4.4 Tes

Menurut Riduwan 2013: 57, “Tes sebagai instrumen pengumpul data adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, inteligensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.” Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif yang berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran Sudjana 2011: 35. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tes untuk mengukur hasil belajar materi daur air dari kedua kelompok setelah masing-masing memperoleh pembelajaran. Bentuk tes yang digunakan yakni tes pilihan ganda yang berjumlah 30 soal dengan empat alternatif jawaban dan masing-masing soal hanya mempunyai skor 1 jika jawaban benar dan skor 0 jika jawaban salah. Alasan penggunaan tes pilihan ganda untuk mengetahui hasil belajar siswa, karena soal pilihan ganda memiliki bebarapa keunggulan yaitu mudah dalam pemberian skor, cepat, objektif, dan mencakup materi yang luas. Teknik tes digunakan pada tes awal sebelum pembelajaran materi daur air dan tes akhir setelah proses pembelajaran dilaksanakan. Pelaksanaan tes awal bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum penelitian dilaksanakan. Tes akhir dilaksanakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar di kelas eksperimen dengan hasil belajar di kelas kontrol. 53

3.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR KELAS V SDN SEKARAN 01

10 92 313

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

IMPLEMENTASI METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS Implementasi Metode Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV Semester II SDN 2 Manyaran, Karangged

0 1 15

IMPLEMENTASI METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS Implementasi Metode Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV Semester II SDN 2 Manyaran, Karangged

0 2 14

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA KELAS V SDN 1

0 0 25

PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

0 0 8