47
3.2.1 Populasi
Sugiyono 2014: 119 menjelaskan “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Sementara itu, Riduwan 2013: 7 menjelaskan “Populasi
merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-
syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.” Populasi dalam penelitian yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri Muarareja
1 Kota Tegal. Anggota populasi terdiri dari dua kelas yaitu kelas paralel dengan jumlah popluasi 48 siswa terdiri dari siswa kelas V A berjumlah 25 siswa dan
siswa kelas V B berjumlah 23 siswa. Dalam penelitian ini, kelas V A sebagai kelas eksperimen, dan kelas V B sebagai kelas kontrol. Daftar nama siswa kelas
eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada lampiran 1 dan 2. Kedua kelas yang diteliti memiliki karakteristik yang hampir sama dari
berbagai aspek. Beberapa aspek yang hampir sama dari kedua kelas tersebut antara lain: sebagian besar siswa berasal dari lingkungan sekitar sekolah,
kualifikasi guru, dan kemampuan awal siswa yang relatif sama. Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kesamaan
kemampuan awal kelas eksperimen dan kontrol. Dalam penelitian ini, uji kesamaan rata-rata menggunakan rata-rata nilai tes awal pada mata pelajaran IPA.
Jika rata-rata nilai tes awal kelas eksperimen dan kontrol relatif sama atau selisih rata-rata nilai tidak jauh berbeda, maka penelitian ini dapat dilaksanakan.
Dalam penelitian ini, pengujian kesamaan rata-rata menggunakan analisis secara empirik dan statistik. Analisis empiris dilakukan dengan mencari selisih
antara rata-rata nilai tes awal kelas eksperimen dan kontrol. Rata-rata nilai tes
48 awal kelas eksperimen sebesar 64,52, sedangkan rata-rata nilai tes awal kelas
kontrol sebesar 65,27. Jadi, selisih rata-rata nilai tes awal kedua kelas yaitu 0,75. Artinya, kedua kelas tersebut memiliki kemampuan yang relatif sama. Data tes
awal siswa ada pada lampiran 45 dan 46. Setelah dilaksanakan pengujian secara empiris, selanjutnya dilakukan uji
kesamaan rara-rata secara statistik. Penghitungan secara statistik menggunakan Statistical Product and Service Solution SPSS versi 20 dengan uji satu sampel
one sample t test. Priyatno 2012: 74 menjelaskan bahwa jika -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
dan signifikansi 0,05, maka tidak ada perbedaan secara signifikan kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kontrol. Berikut ini merupakan
tabel hasil pengujian kesamaan rata-rata nilai tes awal kelas VA dan VB SDN Muarareja 1 Kota Tegal pada pembelajaran IPA.
Tabel 3.1. Hasil Uji Kesamaan Rata-rata
One-Sample Test
Test Value = 64.52 t
df Sig. 2-
tailed Mean
Difference 95 Confidence Interval of
the Difference Lower
Upper Kelas Kontrol
.472 21
.642 .753
-2.56 4.07
Berdasarkan hasil penghitungan statistik menggunakan one sample t test, diperoleh nilai t
hitung
sebesar 0,472, sedangkan harga t
tabel
dengan α = 0,025 uji 2 sisi dan df = 21 yaitu 2,080 Priyatno 2010: 112. Oleh karena -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
- 2,080 ≤ 0,472 ≤ 2,080 dan signifikansi 0,05 0,642 0,05, maka tidak
ada perbedaan kemampuan awal yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kontrol. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua kelas
mempunyai kemampuan awal yang sama baik secara empiris maupun statistik.
49 Oleh karena itu, penelitian dapat dilaksanakan.
3.2.2 Sampel