32 Ketujuh, penilaian autentik. Assesment adalah proses pengumpulan berbagai
data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Assessment bukan dilakukan di akhir periode pembelajaran, tetapi dilakukan bersama-sama
secara terintegrasi tidak terpisah dari kegiatan pembelajaran. Penilaian autentik menilai pengetahuan dan keterampilan perfomance yang diperoleh siswa.
Ketujuh komponen pendekatan tersebut ini harus dilaksanakan selama pembelajaran yang menerapkan pendekatan CTL. Melalui penerapan pendekatan
CTL ini, akan mengembangkan keterampilan proses sains yang dimiliki siswa. Hal ini akan menjadikan siswa mau melakukan kegiatan penemuan dan mencari
sendiri pengetahuan barunya. Siswa akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi akan suatu peristiwa, sehingga untuk mencari jawabannya mereka berusaha untuk
mencarinya sendiri. Semua ini akan memperkaya pengetahuan, pengalaman serta keterampilan yang dimiliki oleh siswa.
2.1.10.3 Langkah-langkah Pendekatan Contextual Teaching and Learning
Menurut Toharudin, Hendrawati, dan Rustaman 2011: 97, secara garis besar langkah pembelajaran kontekstual sebagai berikut:
1 Mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih
bermakna jika ia diajak untuk bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya;
2 Melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik;
3 Mengembangkan sifat dan rasa ingin tahu sense of knowledge
siswa melakukan ajakan untuk bertanya; 4
Menciptakan „masyarakat pembelajar‟ learning society melalui pembentukan kelompok-kelompok pembelajar;
5 Menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran;
6 Melakukan refleksi pada setiap akhir pertemuan; serta
7 Melakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara yang
dapat menggugah semangat siswa.
33 Shoimin 2013: 44 menjelaskan bahwa langkah-langkah pelaksanaan
pembelajaran CTL terbagi menjadi tiga kegiatan yakni kegiatan awal, inti, dan akhir. Pada kegiatan awal terdapat beberapa kegiatan yang perlu dilakukan guru
yakni penyiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran, penyampaian apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa terhadap materi yang akan diajarkan,
serta penyampaian tujuan pembelajaran. Selanjutnya, pada kegiatan inti terdapat beberapa kegiatan yakni siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas yang diberikan guru, siswa mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang
presentasi, guru membahas hasil diskusi untuk menentukan penyelesaian dari tugas yang diberikan guru berdasarkan pendapat yang disampaikan siswa, serta
siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Pada kegiatan akhir, beberapa kegiatan yang dilaksanakan yakni siswa dan guru
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, pengerjaan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa, dan membahas soal yang telah dikerjakan
oleh siswa. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketujuh
komponen pendekatan CTL tidak diharuskan dilaksanakan secara berurutan. Namun, selama proses pembelajaran diharapkan ketujuh komponen pendekatan
tersebut harus dilaksanakan dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
34
2.1.10.4 Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Contextual Teaching and