41 terdapat  pada  jenis  penelitian,  materi  yang  dipelajari,  serta  subjek  penelitian.
Penelitian  terdahulu  merupakan  penelitian  tindakan  kelas  PTK,  sedangkan penelitian  ini  merupakan  penelitian  eksperimen.  Pendekatan  CTL  digunakan
dalam  pembelajaran  IPA  materi  daur  air  pada  siswa  kelas  V  SDN  Muarareja  1 Kota  Tegal.  Jadi,  penelitian  ini  dapat  menambah  menambah  kajian  penelitian
lanjutan tentang penggunaan pendekatan CTL dalam pembelajaran terutama mata pelajaran IPA kelas V.
Penggunaan  pendekatan  CTL  pada  penelitian  terdahulu  terbukti  dapat meningkatkan hasil belajar siswa, serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal
ini  dapat  menjadi  acuan  bagi  peneliti  untuk  melakukan  penelitian  apakan pendekatan CTL efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas V materi daur
air  di  SDN  Muarareja  1  Kota  Tegal.  Selanjutnya,  peneliti  akan  menguji keefektifan  pendekatan  CTL  dalam  judul  penelitian  “Keefektifan  Pendekatan
Contextual  Teaching  and  Learning  terhadap  Hasil  Belajar  Daur  Air  pada  Siswa Kelas V SDN Muarareja 1 Kota Tegal”.
2.3 Kerangka Berpikir
Ilmu  Pengetahuan  Alam  IPA  merupakan  salah  satu  mata  pelajaran  yang diajarkan  di  sekolah  dasar.  IPA  atau  yang  sering  dikenal  dengan  istilah  sains
merupakan  mata  pelajaran  yang  dalam  proses  pembelajaran  berupaya mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Namun, pada pelaksanaannya proses
pembelajaran  IPA  lebih  diarahkan  pada  kemampuan  siswa  untuk  menghafal
42 informasi.  Pelaksanaan  pembelajaran  IPA  di  sekolah  dasar  masih  didominasi
kegiatan  pembelajaran  yang  berpusat  pada  guru,  sehingga  siswa  kurang  terlibat secara  aktif  dalam  proses  pembelajaran.  Siswa  hanya  sebagai  objek  penerima
informasi  yang  disampaikan  guru.  Hal  ini  menyebabkan  rasa  ingin  tahu  dan kemampuan berpikir kritis pada siswa kurang berkembang.
Guru  harus  mampu  melaksanakan  variasi  pembelajaran  yang  memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam mengembangkan kemampuan
berpikirnya.  Pendekatan  Contextual  Teaching  and  Learning  CTL  merupakan pembelajaran  yang mengaitkan konsep baru dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Pendekatan CTL dalam pelaksanaannya memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat  aktif  dalam  menemukan  sendiri  konsep  yang  dipelajari.  Selain  itu,
pendekatan  CTL  membantu  siswa  mengembangkan  keterampilan  proses  sains melalui kegiatan menemukan. Melalui pendekatan CTL, diharapkan proses belajar
bermakna  bagi  siswa,  sehingga  konsep  yang  diperoleh  dari  suatu  pembelajaran akan tersimpan dalam ingatan jangka panjang.
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  akan  menguji  penerapan  pendekatan Contextual  Teaching  and  Learning  CTL  pada  kelas  eksperimen  serta
pembelajaran  menggunakan  model  konvensional  pada  kelas  kontrol.  Peneliti hendak membandingkan hasil belajar kedua kelas yang diberi perlakuan berbeda.
Adanya  perbedaan  hasil  belajar  siswa  yang  ditunjukkan  setelah  pelaksanaan pembelajaran, diharapkan dapat memberi masukkan bagi guru apakah pendekatan
CTL  lebih  baik  daripada  model  konvensional.  Berikut  ini  merupakan  bagan
43 kerangka  berpikir  dalam  pembelajaran  IPA  kelas  V  materi  daur  air  SDN
Muarareja 1 Kota Tegal.
Bagan 2.1. Kerangka Berpikir
2.4 Hipotesis