Materi Daur Air Landasan Teori

24 Pembelajaran IPA SD khususnya untuk kelas V meliputi beberapa materi pokok yaitu: organ pernafasan manusia, pencernaan manusia, peredaran darah pada manusia, tumbuhan hijau, ketergantungan manusia dan hewan terhadap tumbuhan hijau, sifat bahan, perubahan kimia dan fisika, gaya, pesawat sederhana, cahaya, proses pembentukan tanah, struktur bumi dan matahari, daur air dan peristiwa alam, serta sumber daya alam dan penggunaannya. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran IPA di sekolah dasar perlu dilaksanakan dengan baik untuk mencapai tujuan khusus dalam pembelajaran IPA. Apabila siswa mampu menguasai semua materi IPA di tingkat sekolah dasar, maka siswa memiliki bekal untuk melanjutkan sekolah di tingkat menengah.

2.1.7 Materi Daur Air

Penelitian ini difokuskan pada mata pelajaran IPA materi Daur Air di kelas V semester 2 sekolah dasar. Materi daur air terdapat pada standar kompetensi: 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam. Alokasi waktu yang digunakan dalam mengajarkan materi pokok daur air yaitu 6 jam pelajaran yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan yang terdiri dari materi proses daur air, kegiatan yang memengaruhi atau mengganggu proses daur air serta kegiatan penghematan air. Materi daur air dirangkum dari buku yang ditulis oleh Sulistyanto dan Wiyono 2008 serta Azmyawati, dkk 2008. Air memiliki banyak kegunaan antara lain untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dan menyirami tanaman. Selain itu, air digunakan untuk mengairi sawah irigasi serta memelihara ikan dan 25 udang. Ada dua sumber air yang sering digunakan yaitu sumber air alami dan sumber air buatan. Sumber air alami berasal dari danau, laut, mata air, dan sungai. Sementara itu, sumber air buatan berasal dari sumur gali, sumur pompa, dan PAM. Air di bumi tidak pernah habis, karena mengalami perputaran yang disebut daur air . Daur air merupakan sirkulasi perputaran air secara terus-menerus atau berkesinambungan dari bumi ke atmosfer dan kembali ke bumi. Namun, kegiatan manusia yang kurang memerhatikan kelestarian alam sering mengganggu proses daur air, seperti penebangan pohon secara liar, pembakaran hutan, pengaspalan jalan, dan sebagainya. Oleh karena itu, perlu kegiatan yang memperbaiki proses daur air di bumi seperti mengadakan kegiatan reboisasi. Penggunaan air yang berlebihan juga dapat mengganggu proses daur air, sehingga manusia perlu melakukan kegiatan penghematan air. Walaupun jumlah air di bumi sangat melimpah, manusia perlu menggunakannya secara bijaksana. Beberapa kegiatan penghematan yang dapat dilakukan yaitu menutup kran setelah digunakan, tidak menggunakan air secara berlebihan, dan sebagainya. Berdasarkan uraian materi daur air tersebut, dapat disimpulkan bahwa materi daur air merupakan materi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL akan mempermudah siswa memahami materi daur air. Hal ini sesuai konsep pendekatan CTL yaitu mengaitkan suatu konsep baru dengan kehidupan sehari-hari siswa. 26

2.1.8 Pembelajaran Konvensional

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR KELAS V SDN SEKARAN 01

10 92 313

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

IMPLEMENTASI METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS Implementasi Metode Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV Semester II SDN 2 Manyaran, Karangged

0 1 15

IMPLEMENTASI METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS Implementasi Metode Contextual Teaching And Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV Semester II SDN 2 Manyaran, Karangged

0 2 14

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA KELAS V SDN 1

0 0 25

PENGARUH PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD

0 0 8