Pembelajaran Seni Tari Deskripsi Teoritis 1. Belajar

Sarana dan prasarana dalam pembelajaran seni tari adalah ruang kelas dan ruang praktek beserta alat dan properti yang dipakai saat praktek. Adanya tempat praktek untuk kegiatan pembelajaran seni tari dirasa wajib dimiliki karena seni tari adalah mata pelajaran yang dalam pelaksanaannya harus disertai praktek secara langsung, bukan hanya sebuah teori. Sarana ini merupakan pendukung utama pelaksanaan pembelajaran.

3. Standar Isi

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi lulusan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran. Standar isi memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kalender pendidikan. Termasuk dalam SI adalah kerangka dasar dan struktur kurikulum, standar kompetensi dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar maupun menengah Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu

4. Karakteristik Mata Pelajaran Seni Tari

Teknik belajar ditentukan juga oleh ciri-ciri khas bidang ilmu yang dipelajari. Adapun beberapa ciri seni tari antara lain: a. Seni tari lebih banyak bersifat abstrak Teknik belajar untuk hal-hal yang abstrak ialah dengan cara membayangkan atau menciptakan gambaran batin mengenai hal abstrak tadi. Gambaran tentang bentuk bentuk tangan, kaki, dan badan sebagai dasar dasar tari, jika hanya dituangkan dalam kalimat yang menggambarkan pose atau sikap tersebut siswa akan kesulitan karena perbedaan persepsi dari penjelasan tersebut. Misalnya “ pose tangan nyekithing dalam dasar sikap tangan pada tari adalah pose dimana jari tengah menempel pada ibu jari dan jari yang lain seolah membentuk sebuah lingkaran” dengan membaca mungkin gambaran atau persepsi setiap orang berbeda karena apa yang dijelaskan di atas banyak sekali kemungkinannya. Oleh sebab itu dibutuhkan media yang dapat membuat gambaran dalam angan-angan merupakan wakil hal yang abstrak tersebut menjadi gambaran konkret. b. Seni tari tidak bersifat universal Bahasa atau istilah yang digunakan dalam seni tari sebagian besar adalah bahasa lokal dimana tari itu berkembang, jadi ada perbedaan istilah pada tiap daerah walaupun seharusnya artinya, bentuk dan polanya sama.