BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritis 1. Belajar
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi
seseorang dengan lingkungannya. salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin
disebabkan olehkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan atau sikapnya Arsyad: 2002.
Menurut Rebber 1988 yang dikutip oleh Sugihartono 2007:74 mendefinisikan belajar dalam 2 pengertian. Pertama, belajar sebagai proses
memperoleh pengetahuan dan kedua belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat
Tingkah laku yang dikatagorikan sebagai proses belajar mempunyai ciri sebagai berikut:
a Perubahan tingkah laku yang terjadi secara sadar b Perubahan bersifat kontinu dan fungsional
c Perubahan bersift positif dan aktif d Perubahan bersifat permanen
e Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah f Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar dibagi dalam empat kelompok, yaitu:
1 Bahan atau hal yang harus dipelajari Bahan atau hal yang harus dipelajari ikut menentukan bagaimana proses
belajar itu terjadi, dan bagaimana hasilnya dapat diharapkan. 2 Faktor-faktor lingkungan
Lingkungan alami seperti keadaan suhu, kelembaban udara, dan lingkungan tempat belajar berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar.
Lingkungan sosial, baik yang berwujud manusia maupun yang berwujud hal-hal lain, langsung berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar.
3 Faktor-faktor instrumental Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang adanya dan penggunaannya
dirancangkan sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk tercapai tujuan-tujuan belajar
yang telah dirancangkan. Faktor-faktor ini dapat berwujud hardware seperti gedung perlengkapan belajar, alat-alat praktek, dan sebagainya. Dapat pula
berwujud software seperti kurikulum, pedoman-pedoman belajar, dan sebagainya. 4 Kondisi individual si pelajar
Kondisi individualis pelajar dapat dibedakan menjadi : a Kondisi fisiologi
Orang dalam keadaan segar jasmaninya akan berlainan dengan orang yang dalam keadaan kelelahan. Disamping keadaan fisiologi umum itu, hal yang tidak