Kualitas interaksi dengan pengguna 3,33 Kemungkinan berpengaruh kuat terhadap siswa 3,50

3 Solahudin Aghfi Sub Bab materi keragaman tari, Layout membingungkan Diksi dalam soal evaluasi lebih diperjelas 4 Iwan Mustofah Contoh video dan gambar harus fokus pada materi Dalam lembar evaluasi juga disajikan beberapa kriteria produk akhir media pembelajaran untuk menyimpulkan kualitas media pembelajaran yang dikembangkan. Kriteria yang banyak dipilih adalah layak dengan revisi, oleh karena itu penulis akan melakukan revisi terakhir sebelum produk dinyatakan layak. Berdasarkan tabel 21 dapat diketahui bahwa uji coba lapangan utama pada aspek kebenaran konsep dengan sepuluh indikator penilaian menghasilkan data sebagai berikut, yaitu jumlah skor penilaian sebesar 33,67 skor rata-rata keseluruhan sebesar 3,37; dan skor rata-rata hasil sebesar 8,25. Nilai tersebut berdasarkan perhitungan skala kualitas media pada bab III termasuk kategori layak. Berdasarkan tabel 22 dapat diketahui bahwa uji coba lapangan utama pada aspek materi dengan tujuh indikator penilaian menghasilkan data sebagai berikut, yaitu jumlah skor penilaian sebesar 33,83; skor rata-rata keseluruhan sebesar 3,38; dan skor rata-rata hasil sebesar 84,5. Nilai tersebut termasuk kategori layak. Berdasarkan tabel 23 dapat diketahui bahwa uji coba lapangan utama pada aspek pembelajaran dengan tiga indikator penilaian menghasilkan data sebagai berikut, yaitu jumlah skor penilaian sebesar 27,17; rata-rata skor keseluruhan sebesar 3,40; dan skor rata-rata hasil sebesar 85. Nilai tersebut termasuk kategori layak. Dari ujicoba terakhir, yang diberikan kepada siswa dan peer reviewer kesimpulan permasalahan-permasalahan yang didapat kemudian dianalisa sebagai berikut. Permasalahan pertama dimaksudkan pada kemenarikan backsound yang digunakan untuk penyajian materi. Namun berdasarkan hasil evaluasi ahli media pada tahap sebelumnya menyatakan bahwa pemakaian musik gamelan seharusnya dapat menambah konsentrasi siswa dalam belajar, sehingga masalah musik yang dianggap tidak menarik pada media pembelajaran ini sudah masuk dalam kategori layak. Penggunaan musik backsound yang terlalu ramai akan mengganggu konsentrasi belajar. Oleh karena itu musik yang digunakan dalam media pembelajaran ini berupa musik sederhana dan mengalun. Musik yang dipakai pun adalah musik gamelan sekaligus sebagai sarana melatih kepekaan siswa akan irama musik gamelan sebagai terapi. Berdasarkan analiasa diatas pada permasalahan pertama tidak dilakuakn revisi. Permasalahan yang kedua terjadi karena pada saat pelaksanaan uji coba dilakukan dengan cara menggunakan satu unit laptop untuk tigapuluh dua orang siswa. Hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu dan jumlah unit laptop yang digunakan. Keadaan ini membuat siswa mengoperasikan laptop secara bergantian. Oleh karena itu permasalahan ini terjadi bukan pada media pembelajaran melainkan pada metode pemakaian media sehingga tidak dilakukan revisi. Permasalah yang ketiga yaitu perluasan materi tidak dilakukan revisi karena materi yang disajikan dalam media pembelajaran ini mencakup seluruh materi tari yang sesuai dengan kurikulum tari untuk siswa SMAMA. Selain itu berdasarkan hasil evaluasi ahli materi pada tahap sebelumnya, dinyatakan bahwa materi yang disajikan sangat layak dan sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Berdasarkan analisa hasil uji coba lapangan utama dapat disimpulkan bahwa program media pembelajaran interaktif ini menarik dan sangat layak baik dalam aspek kebenaran konsep, materi, dan pembelajaran. Selain itu media ini juga dapat membantu siswa untuk belajar khususnya memperdalam keilmuan bidang tari , menumbuhkan semangat belajar, dan keinginan untuk terus belajar menggunakan media pembelajaran interaktif. Oleh karena itu tidak dilakukan revisi atau pembenahan dalam media pembelajaran ini.

E. Kajian Produk Akhir

Hasil penelitian ini adalah terciptanya media pembelajaran interaktif tari untuk pembelajaran tari di SMA. Media pembelajaran interaktif tari dapat digunakan secara klasikal maupun mandiri. Media pembelajaran interaktif tari memiliki tiga komponen utama yaitu materi, evaluasi, dan galeri. Pada komponen materi dilengkapi dengan teks penjelasan . didalam media pembelajaran ini juga dilakukan evaluasi untuk mengukur sejauh mana pemahaman materi siswa. Evaluasinya dilakukan dua kali, untuk setiap tengah semester. Didalam mid 1 berisi soal pilihan ganda dan menjodohkan, jumlah soal dalam tiap evaluasi ada 25 soal. Jadi, didalam media itu ada 50 soal yang mengupas materi tersebut, karena evaluasi dilakukan 2 kali. Media pembelajaran interaktif melalui flip book ini memiliki enam komponen pendukung yaitu intro, petunjuk, pendahuluan, daftar pustaka, profil, dan musik. Komponen intro merupakan halaman pembuka pada media pembelajaran dan menunjukan judul media; komponen petunjuk berisi tentang petunjuk penggunaan media pembelajaran; komponen pendahuluan menjelaskan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian belajar; komponen daftar pustaka berisi tentang buku yang digunakan sebagai referensi penyusunan materi; komponen profil berisi tentang profil pengembang; pembimbing dan ahli media dan komponen musik merupakan pilihan untuk mengatur musik dalam penggunaan media pembelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi ahli materi, diperoleh hasil penilaian pada aspek kebenaran konsep memiliki skor rata-rata hasil sebesar 100 dan termasuk kategori layak. Aspek materi memiliki skor rata-rata hasil sebesar 87,5 dan termasuk kategori layak. Aspek pembelajaran memiliki skor rata-rata hasil sebesar 90 dan termasuk kategori layak. Berdasarkan hasil evaluasi ahli media tahap kedua diperoleh hasil penilaian pada aspek tampilan memiliki skor rata-rata hasil sebesar 90 dan termasuk kategori layak. Aspek pemrograman memiliki skor rata- rata hasil sebesar 100 dan termasuk kategori layak. Aspek pembelajaran memiliki skor rata-rata hasil sebesar 80 dan termasuk kategori layak. Berdasarkan hasil uji coba siswa diperoleh hasil penilaian pada aspek kebenaran konsep memiliki skor rata-rata hasil sebesar 85 dan termasuk kategori layak. Aspek materi memiliki skor rata-rata hasil sebesar 82 dan termasuk kategori layak. Aspek pembelajaran memiliki skor rata-rata hasil sebesar 81,75 dan termasuk kategori layak. Berdasarkan hasil uji coba peer reviewer diperoleh hasil penilaian pada aspek kebenaran konsep memiliki skor rata-rata hasil sebesar 84,25 dan termasuk kategori layak. Aspek materi memiliki skor rata-rata hasil