SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Indonesian language. PT SOECHI LINES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Sejak Pendirian 13 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT SOECHI LINES AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years Ended December 31, 2012 and 2011 With Comparative Figures for Period from Inception August 13, 2010 to December 31, 2010 Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 51

5. PENDIRIAN DAN AKUISISI ENTITAS ANAK lanjutan

5. ESTABLISHMENTS AND ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES continued

PT Inti Energi Line IEL lanjutan PT Inti Energi Line IEL continued Sehubungan dengan pelepasan saham IEL yang dimiliki oleh SOKL dan pemegang saham lainnya ke Perusahaan, transaksi ini dicatat oleh Perusahaan sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38 Revisi 2004, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, transaksi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih keuntungan antara harga beli yang dibayarkan kepada pihak sepengendali dengan porsi nilai aset bersih IEL yang dilepaskan pada tanggal akuisisi sebesar USD1.433.113 yang terdiri dari USD1.388.410 atas selisih transaksi dengan SOKL dan USD44.703 atas selisih transaksi dengan pemegang saham lainnya dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Transaksi ini juga menyebabkan SOKL mencatat selisih kerugian antara nilai buku investasi dari IEL dengan harga penjualan sebesar USD1.388.410 sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. In relation to the disposal of IEL shares owned by SOKL and other shareholders to the Company, the transactions were considered by the Company as restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38 Revised 2004, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the gain difference between the purchase price paid to entity under common control with the portion of IEL’s net asset value on acquisition date amounting to USD1.433.113 that consists of USD1,388,410 from transaction with SOKL and USD44,703 from transaction with other shareholders was recorded as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position. This transaction also caused SOKL to record the loss difference between the book value of investment in IEL with the sale price amounting to USD1,388,410 as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position. Setelah transaksi akuisisi dan pelepasan di atas, kepemilikan Perusahaan dalam IEL menjadi sebesar 99,86. After the above acquisition and disposal transactions, the Company’s percentage of ownership at IEL become 99.86. PT Armada Bumi Pratiwi Lines ABPL PT Armada Bumi Pratiwi Lines ABPL Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 104 tanggal 19 Desember 2012, PT Armada Bumi Pratiwi Lines, Entitas Anak, meningkatkan modal dasarnya dari Rp25.000.000.000 menjadi Rp125.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp21.950.000.000 menjadi Rp31.950.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp10.000.000.000 dilakukan dengan setoran tunai dari Perusahaan, sehingga kepemilikan Perusahaan di ABPL menjadi sebesar 99,91. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-65633.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 21 Desember 2012. Based on Notarial Deed No. 104 of Yulia, S.H., dated December 19, 2012, PT Armada Bumi Pratiwi Lines, a Subsidiary, increased the authorized capital from Rp25,000,000,000 to Rp125,000,000,000 and increased the issued and paid capital from Rp21,950,000,000 to Rp31,950,000,000. The increase in issued and paid capital of Rp10,000,000,000 was done through cash payment from the Company, therefore, the Company’s ownership in IEL become 99.91. The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU-65633.AH.01.02 Tahun 2012 dated December 21, 2012. Indonesian language. PT SOECHI LINES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Sejak Pendirian 13 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT SOECHI LINES AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years Ended December 31, 2012 and 2011 With Comparative Figures for Period from Inception August 13, 2010 to December 31, 2010 Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 52

5. PENDIRIAN DAN AKUISISI ENTITAS ANAK lanjutan

5. ESTABLISHMENTS AND ACQUISITIONS OF SUBSIDIARIES continued

PT Armada Bumi Pratiwi Lines ABPL lanjutan PT Armada Bumi Pratiwi Lines ABPL continued Sehubungan dengan akuisisi ABPL, transaksi akuisisi ini dicatat sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38 Revisi 2004, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga perolehan dengan porsi nilai aset bersih ABPL yang diperoleh sebesar USD20.067.784 dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. In relation to the acquisition of ABPL, the acquisition transactions were considered as restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38 Revised 2004, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the cost and the portion of ABPL’s net asset value acquired amounting to USD20,067,784 was recorded as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position. PT Putra Utama Line PUL PT Putra Utama Line PUL Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 95 tanggal 18 Desember 2012, PT Putra Utama Line, Entitas Anak, meningkatkan modal dasarnya dari Rp2.000.000.000 menjadi Rp64.000.000.000 serta meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari Rp1.000.000.000 menjadi Rp16.000.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp15.000.000.000 dilakukan dengan setoran tunai dari Perusahaan, sehingga kepemilikan Perusahaan di PUL menjadi sebesar 99,93. Based on Notarial Deed No. 95 of Yulia, S.H., dated December 18, 2012, PT Putra Utama Line, a Subsidiary, increased the authorized capital from Rp2,000,000,000 to Rp64,000,000,000 and increased the issued and paid capital from Rp1,000,000,000 to Rp16,000,000,000. The increase in issued and paid capital of Rp15,000,000,000 was done through cash payment from the Company, therefore, the Company’s ownership in IEL become 99.93. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-65366.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 20 Desember 2012. The amendment to the Articles of Association was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as stated in Decree No. AHU-65366.AH.01.02 Tahun 2012 dated December 20, 2012. Sehubungan dengan akuisisi PUL, transaksi akuisisi ini dicatat sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Dengan demikian, sesuai dengan PSAK No. 38 Revisi 2004, “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, akuisisi ini diperlakukan dengan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara harga perolehan dengan porsi nilai aset bersih PUL yang diperoleh sebesar USD8.028.080 dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian. In relation to the acquisition of PUL, the acquisition transactions were considered as restructuring transaction between entities under common control. In accordance with PSAK No. 38 Revised 2004, “Accounting for Restructuring Transactions of Entities Under Common Control”, the acquisition was thus treated under the pooling of interest method and the difference between the cost and the portion of PUL’s net asset value acquired amounting to USD8,028,080 was recorded as part of “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control” account and presented as part of the equity in the consolidated statements of financial position.