Indonesian language.
PT SOECHI LINES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Sejak
Pendirian 13 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2010
Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT SOECHI LINES AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years Ended December 31, 2012 and 2011 With Comparative Figures for Period from
Inception August 13, 2010 to December 31, 2010
Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing lanjutan
e. Transactions and Balances in Foreign
Currencies continued Nilai tukar terhadap Dolar AS pada tanggal
31 Desember 2012,
2011 dan
2010 berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia
adalah sebagai berikut: The exchange rate as of December 31, 2012,
2011 and 2010 based on middle rate of exchanges of Bank Indonesia are follows:
2012 2011
2010
1 Rupiah Indonesia IDR USD1 0,00010341
0,00011028 0,00011122
Indonesian Rupiah 1 IDRUSD1 1 Dolar Singapura SGDUSD1
0,82 0,77
0,78 Singapore Dollar 1 SGDUSD1
1 Yen Jepang JPYUSD1 0,012
0,013 0,012
Japanese Yen 1 JPYUSD1 1 Euro Eropa EURUSD1
1,32 1,29
1,31 European Euro 1 EURUSD1
1 Yuan Cina CNYUSD1 0,16
0,16 0,16
Chinese Yuan 1 CNYUSD1 1 Swiss Franc CHFUSD1
1,095 1,063
1,068 Swiss Franc 1 CHFUSD1
f. Instrumen Keuangan
f. Financial Instruments
Efektif tanggal
1 Januari
2012, Grup
menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2010, “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK
No. 55 Revisi 2011, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK
No. 60, “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”.
Effective January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 50 Revised 2010, “Financial
Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 Revised
2011, “Financial
Instruments: Recognition
and Measurement”
and PSAK
No. 60,
“Financial Instruments:
Disclosures”.
PSAK No. 50 Revisi 2010 berisi syarat-syarat untuk penyajian instrumen keuangan dan
mengidentifikasi informasi
yang harus
diungkapkan. Persyaratan penyajian berlaku untuk pengklasifikasian instrumen keuangan,
dari perspektif Grup, menjadi aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen modal;
klasifikasi suku bunga, dividen, rugi dan laba terkait; kondisi-kondisi dimana aset dan
liabilitas keuangan dapat saling hapus. PSAK ini mengharuskan pengungkapan, antara lain
informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah, waktu dan kepastian
dari arus kas entitas di masa mendatang yang berhubungan dengan instrumen keuangan dan
kebijakan
akuntansi yang
berlaku bagi
instrumen-instrumen tersebut. PSAK No. 50 Revised 2010 contains the
requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that
should be
disclosed. The
presentation requirements apply to the classification of
financial instruments, from the perspective of the Group, into financial assets, financial liabilities
and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; the
circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK
requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount,
timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the
accounting
policies applied
to those
instruments.
PSAK No. 55 Revisi 2011 menetapkan prinsip-prinsip
dalam pengakuan
dan pengukuran
aset keuangan,
liabilitas keuangan dan sejumlah kontrak pembelian
dan penjualan item non-keuangan. PSAK ini menetapkan definisi dan karakteristik dari
derivatif, kategori
instrumen keuangan,
pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
PSAK No. 55 Revised 2011 establishes the principles for recognizing and measuring
financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items.
This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of
financial
instruments, recognition
and measurement,
hedge accounting
and determination of hedging relationships, among
others.
Indonesian language.
PT SOECHI LINES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Sejak
Pendirian 13 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2010
Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT SOECHI LINES AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years Ended December 31, 2012 and 2011 With Comparative Figures for Period from
Inception August 13, 2010 to December 31, 2010
Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
f. Instrumen Keuangan lanjutan
f. Financial Instruments continued
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tambahan atas pengukuran nilai wajar dan
risiko likuiditas. Pengukuran nilai wajar terkait pos yang dicatat pada nilai wajar disajikan
berdasarkan sumber
input dengan
menggunakan tiga tingkatan hirarki nilai wajar untuk setiap kelas instrumen keuangan yang
diukur pada nilai wajar. Sebagai tambahan, PSAK ini mewajibkan rekonsiliasi antara saldo
awal dan akhir untuk pengukuran nilai wajar tingkat 3, demikian pula pengungkapan
transfer antar tingkatan dalam hirarki nilai wajar. PSAK ini juga menjelaskan lebih lanjut
persyaratan pengungkapan risiko likuiditas transaksi derivatif dan aset yang digunakan
untuk pengelolaan likuiditas. Pengungkapan pengukuran nilai wajar diungkapkan pada
Catatan 28. Pengungkapan risiko likuiditas tidak terpengaruh secara signifikan oleh PSAK
ini dan diungkapkan pada Catatan 28. PSAK No. 60 requires additional disclosures
about fair value measurement and liquidity risk. Fair value measurements related to items
recorded at fair value are to be disclosed by source of inputs using the three level fair value
hierarchy, by class, for all financial instruments recognized at fair value. In addition, a
reconciliation between the beginning and ending balance for level 3 fair value
measurements is now required, as well as significant transfers between levels in the fair
value hierarchy. The PSAK also clarifies the requirements for liquidity risk disclosures with
respect to the derivative transactions and assets used for liquidity management. The fair
value measurement disclosures are presented in Note 28. The liquidity risk disclosures are
not significantly impacted by the PSAK and are presented in Note 28.
i Aset keuangan i Financial assets
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK
No. 55
Revisi 2011
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba
atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga
tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual.
Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 Revised 2011 are classified
as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-
to-maturity investments and available-for- sale financial assets.
Grup mengklasifikasikan
aset keuangannya menjadi pinjaman yang
diberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset
keuangan tersebut.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan
tersebut pada saat awal pengakuannya dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan
dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.
The Group classifies its financial assets as loans and receivables. The classification
depends on the purpose for which the financial
assets were
acquired. Management determines the classification
of its financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-
evaluates this designation at each financial period end.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi
di pasar aktif. Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active
market.
Indonesian language.
PT SOECHI LINES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Sejak
Pendirian 13 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2010
Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT SOECHI LINES AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years Ended December 31, 2012 and 2011 With Comparative Figures for Period from
Inception August 13, 2010 to December 31, 2010
Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
f. Instrumen Keuangan lanjutan
f. Financial Instruments continued
i Aset keuangan lanjutan i Financial assets continued
Pinjaman yang diberikan dan piutang lanjutan
Loans and receivables continued Pada
saat pengakuan
awal, aset
keuangan ini diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya
dinyatakan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi
dengan menggunakan
metode suku bunga efektif. Pendapatan bunga
dari aset
keuangan dalam
kelompok ini
disajikan sebagai
pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
These financial
assets are
initially recognized at fair value plus transaction
costs and
subsequently carried
at amortized cost using the effective interest
rate method. Interest income on this financial assets classification is presented
as interest income in the consolidated statements of comprehensive income.
Dalam hal
terjadi penurunan
nilai, kerugian
penurunan nilai
dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari
aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui di
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
In the case of impairment, the impairment loss is reported as a deduction from the
carrying value of the financial assets classified as loan and receivables and
recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
ii Penurunan Nilai dari Aset Keuangan ii Impairment of Financial Assets
Grup melakukan penilaian pada setiap tanggal laporan posisi keuangan apakah
terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Group assesses at each statement of financial position date whether there is any
objective evidence that a financial asset is impaired.
Aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi,
jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif
mengenai penurunan
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut “peristiwa
yang merugikan” dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara
handal. A
financial asset
is impaired
and impairment losses are incurred,only if,
there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that
occurred after the initial recognition of the asset a “loss event” and that loss event
or events has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset that
can be reliably estimated.
Untuk menentukan adanya bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi
atas aset
keuangan, Grup
mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan adanya insolvabilitas atau
kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur dan kelalaian atau
penundaan signifikan pembayaran. To determine whether there is objective
evidence that an impairment loss on financial assets have been incurred, the
Group considers factors such as the probability of insolvency or significant
financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Indonesian language.
PT SOECHI LINES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Sejak
Pendirian 13 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2010
Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT SOECHI LINES AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the years Ended December 31, 2012 and 2011 With Comparative Figures for Period from
Inception August 13, 2010 to December 31, 2010
Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
21
f. Instrumen Keuangan lanjutan
f. Financial Instruments continued ii Penurunan Nilai dari Aset Keuangan
lanjutan ii Impairment
of Financial
Assets continued
Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai
secara individual atas aset keuangan yang secara individual signifikan atau
secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara
individual. The Group first assesses whether objective
evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually
significant and individually or collectively for financial assets that are not individually
significant.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai
atas aset keuangan yang dinilai secara individual,
terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup
memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai
penurunan nilai
kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang
penurunan nilainya
dinilai secara
individual dan
untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau terus diakui,
tidak termasuk
dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif. If the Group determines that no objective
evidence of impairment exists for an individually assessed financial assets,
whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment
loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of
impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat
aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang tidak
termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi yang didiskontokan
menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
The amount of the loss is financial measured as the difference between the
asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows
excluding future credit losses that have not been incurred discounted at the financial
asset’s original effective interest rate.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan penurunan nilai
dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat
diskonto yang digunakan adalah suku bunga
efektif yang
berlaku yang
ditetapkan dalam kontrak. The carrying amount of the asset is reduced
through the use of an allowance for impairment and the amount of the loss is
recognized in the consolidated statements of comprehensive income. If a receivable
has a variable interest rate, the discount rate used is the current effective interest
rate determined under the contract.
Estimasi periode
antara terjadinya
peristiwa dan teridentifikasinya kerugian ditentukan oleh manajemen untuk setiap
portofolio yang diidentifikasi. The estimated period between a loss
occurring and its identification is determined by the management for each identified
portfolio. 2. IKHTISAR
KEBIJAKAN AKUNTANSI
YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued