Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenues and Expenses Recognition

Indonesian language. PT SOECHI LINES DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Sejak Pendirian 13 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain PT SOECHI LINES AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For the years Ended December 31, 2012 and 2011 With Comparative Figures for Period from Inception August 13, 2010 to December 31, 2010 Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 34 r. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan r. Impairment of Non-financial Assets Pada setiap akhir tahun buku, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut. The Group assesses at each financial year end whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount. s. Kapitalisasi Biaya Pinjaman s. Capitalization of Borrowing Costs Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup mengadopsi PSAK No. 26 Revisi 2011, “Biaya Pinjaman”, yang mengharuskan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan aset kualifikasian pembangunan dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut dan persyaratan untuk mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman, penghentian sementara dan penghentiannya. Effective on January 1, 2012, the Group adopted PSAK No. 26 Revised 2011, “Borrowing Costs”, which requires capitalization of directly attributable borrowing costs to the acquisition, construction or production of a qualifying asset and the requirements for commencement, suspension and cessation of the said capitalization. Adopsi PSAK No. 26 Revisi 2011 tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. Adoption of the revised PSAK No. 26 Revised 2011 has no significant impact on the consolidated financial statements. Bunga, biaya komitmen dan biaya pinjaman lainnya yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pengembangan dan konstruksi proyek-proyek dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam penyelesaian. Kapitalisasi biaya pinjaman akan dihentikan apabila konstruksi sudah selesai dan aset siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya Catatan 2k. Interests, commitment fees and other borrowing costs which directly attributable to the acquisition, development and construction of projects are capitalized as part of the cost of the asset under construction. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction is completed and the asset is ready for its intended use Note 2k.

t. Laba per Saham

t. Earning per Share

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 56 Revisi 2011, yang menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham. Penerapan PSAK revisi ini tidak berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup. Effective on January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 56 Revised 2011, which prescribes principles for the determination and presentation of earnings per share. The adoption of the revised PSAK has no impact on the Group’s consolidated financial statements. Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan. Basic earning per share amounts are computed by dividing the total comprehensive income for the period attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN