Subyek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

40 Indonesia untuk mengetahui pencapaian anak sebelum diterapkannya media koran dan sesudah diterapkannya media koran. Hasil tes kemampuan awal dan tes setelah diberikannya tindakan kemudian dianalisis dengan nilai presentasi sebagai hasil kemampuan setiap anak. 2. Observasi Menurut Sugiyono 2010: 310, bahwa “peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang diamati atau sumber penelitian, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data. Panduan observasi digunakan ketika penelitian sedang berlangsung untuk memperoleh data dengan checklist”. Observasi merupakan cara untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan mengamati proses pembelajaran di kelas. Teknik observasi penelitian ini menggunakan observasi partisipan, yaitu peneliti terlibat langsung dengan aktivitas yang sedang diamati saat proses pembelajaran berlangsung. Observasi partisipan digunakan untuk mengambil data tentang kegiatan belajar mengajar di kelas. Peneliti melakukan observasi dengan pedoman observasi yang telah dirancang sebelumnya, peneliti mengamati dan mencatat kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan media koran. Lembar observasi menggunakan jenis checklist, peneliti mengisi lembar observasi dengan tanda checklist. Selain itu, peneliti menggunakan lembar catatan untuk mencatat secara deskripsi 41 mengenai hal-hal yang penting dan terjadi saat proses pengamatan berlangsung. 3. Wawancara Menurut Hamid Darmadi 2011: 264 wawancara merupakan teknik pengambilan data dengan berhadapan muka langsung kepada responden atau subjek yang ditelitui dan hasilnya dicatat sebagai informasi penting dalam penelitian. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas mengenai hasil belajar kemampuan membaca pemahaman anak sebelum dan sesudah dilakukan tindakan dengan menggunakan media koran yang menggunakan instrumen wawancara, manfaat dari media koran dan hambatan yang ditemui pada saat pembelajaran, serta peningkatan yang telah dicapai oleh anak. Hasil wawancara dapat memperkuat informasi juga sebagai pelengkap data yang didapat dari penelitian.

F. Pengembangan Instrumen

Suharsimi Arikunto 2006:160 menyatakan bahwa instrument penelitian adalah “alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan mudah dalam mengolahnya”. Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data. Instrumen pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui peningkatan membaca pemahaman pada anak tunarungu kelas dasar V dengan menggunakan media koran, serta untuk melihat aktifitas yang 42 dilakukan oleh guru dan anak pada saat proses pembelajaran menggunakan media koran. Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu berupa tes, observasi, dan wawancara. 2. Tes kemampuan membaca pemahaman Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes tertulis dan tes lisan. Soal dalam tes ini berupa tugas membaca, essay, dan uraian. Tes yang diberikan kepada anak adalah tes kemampuan awal yaitu anak membaca bacaan dari koran, mengungkapkan isi bacaan, dan menuliskan kembali isi dalam bacaan koran. Tes setelah diberikannya tindakan sama seperti tes kemampuan awal, hanya materinya berbeda dan dilaksanakan pada siklus I, kemudian diberikan tes lagi pada tindakan siklus II. Adapun kisi-kisi tes kemampuan membaca pemahaman sebagai berikut: