Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

42 dilakukan oleh guru dan anak pada saat proses pembelajaran menggunakan media koran. Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu berupa tes, observasi, dan wawancara. 2. Tes kemampuan membaca pemahaman Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes tertulis dan tes lisan. Soal dalam tes ini berupa tugas membaca, essay, dan uraian. Tes yang diberikan kepada anak adalah tes kemampuan awal yaitu anak membaca bacaan dari koran, mengungkapkan isi bacaan, dan menuliskan kembali isi dalam bacaan koran. Tes setelah diberikannya tindakan sama seperti tes kemampuan awal, hanya materinya berbeda dan dilaksanakan pada siklus I, kemudian diberikan tes lagi pada tindakan siklus II. Adapun kisi-kisi tes kemampuan membaca pemahaman sebagai berikut: 43 Tabel 2. Kisi-kisi Tes Kemampuan Membaca Pemahaman. No. Variabel Aspek Indikator pemahaman Alat pengambil data 1. Kemampuan membaca pemahaman 1.1 Kemampuan membaca dan pengetahuan Anak membaca bacaan dari koran a. Anak membaca koran pada setiap paragraf Tes lisan b. Anak mengemukakan ide pokok paragraf Tes lisan c. Anak mengemukakan masalah yang terjadi pada bacaan Tes lisan d. Anak menceritakan kembali isi bacaan dengan bahasa sendiri Tes lisan e. Anak menemukan kata- kata baru Tes lisan 1.2 Pemahaman Mengungkapkan isi bacaan a. Anak dapat menjawab pertanyaan apa Tes tertulis b. Anak dapat menjawab pertanyaan berapa Tes tertulis c. Anak dapat menjawab pertanyaan dimana Tes tertulis d. Anak dapat menjawab pertanyaan kapan Tes tertulis e. Anak dapat menjawab pertanyaan bagaimana, siapa Tes tertulis 1.3 Pemahaman Menuliskan kembali isi dalam bacaan koran Anak dapat menuliskan kembali isi bacaan menurut kalimatnya sendiri Tes tertulis Adapun skor maksimal yang ditetapkan dalam tes kemampuan membaca pemahaman dapat dirincikan sebagai berikut: skor kemampuan membaca yaitu 50 skor yang mencakup 5 soal, satu soal jika benar mendapatkan 10 skor dan jika salah mendapat skor 0, untuk soal nomor 4 44 jika anak mampu menceritakan sesuai isi bacaan mendapat skor 10, namun jika tidak dapat menceritakan sesuai dengan isi bacaan mendapat skor 0 dan untuk soal nomor 5 jika anak mampu menyebutkan kata baru lebih dari 9 kata anak mendapat skor 10, jika anak mampu menyebutkan kata baru lebih dari 5 mendapat skor 5, namun jika anak hanya mampu menyebutkan kata baru kurang dari 5 mendapat skor 0, skor kemampuan menjawab soal-soal essay yang mencakup ide pokok bacaan, peristiwa yang terjadi, penyebab terjadinya peristiwa, tema pada bacaan yaitu 100 skor dan soal yang dikerjakan sebanyak 10 soal, satu soal jika benar akan mendapatkan 10 skor dan jika salah mendapat skor 0, menuliskan kembali isi cerita atau soal uraian yaitu 45 yang mencakup 15 skor langkah- langkah cerita pada bacaan, 15 skor peristiwa didalam bacaan, 15 skor isi cerita pada bacaan salah mendapat skor 0, sehingga total skor maksimal yang dapat diperoleh yaitu 195. 3. Panduan Observasi Panduan observasi dibuat untuk memperoleh data yang digunakan untuk melihat respon anak tunarungu pada saat proses pembelajaran dengan media koran yang berisi berisi pernyataan tentang perilaku anak dan guru selama pelaksanaan tindakan. Data observasi ini dibuat untuk melengkapi data yang kemudian dijadikan sebagai penguat dalam membuat kesimpulan. Adapun kisi-kisi yang digunakan dalam panduan observasi dapat dijabarkan sebagai berikut: