92
peningkatan yang dialami anak pada setiap siklus dan sudah memenuhi KKM yang telah ditentukan yaitu 65.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi guru
Media pembelajaran yang digunakan di kelas sebaiknya menggunakan media koran yang dapat menarik anak untuk dapat
membaca dengan pemahaman yang tepat dan benar dengan materi bacaan dikoran yaitu peristiwa yang terjadi secara nyata sehingga
menambah pengetahuan dan pengalaman anak. 2.
Bagi anak Anak sebaiknya lebih aktif bertanya jika mengalami kesulitan baik
dalam pembelajaran membaca pemahaman menggunakan koran maupun menyelesaikan pertanyaan tentang isi bacaan. Anak juga
sebaiknya pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar hendaknya lebih memperhatikan penjelasan guru.
3. Bagi sekolah
Sekolah hendaknya menyediakan berbagai macam media pembelajaran yang berupa bacaan sebagai alternatif dalam upaya
peningkatan pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada pelajaran Bahasa Indonesia bagi anak tunarungu agar lebih bervariasi.
93
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Rohani. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Andreas Dwidjosumarto. 1995. Ortopedagogik Anak Tunarungu. Bandung: DEPDIKBUD.
Ansori H.M., dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Multi Pressindo.
Arief S. Sadiman, dkk. 2005. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo. Azhar Arsyad. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada. .
Burhan Nurgiyantoro. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi
. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Edja Sadjaah. 2005. Pendidikan Bahasa Bagi Anak Gangguan Pendengaran Dalam Keluarga.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi
Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan
Perguruan Tinggi. Farida Rahim. 2008. Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta:
PT Bumi Aksara. Hallahan Daniel P, Kauffman James M. 2006. Exceptional Learners: an
Introduction to Special Education. United States: Pearson.
Hamid Darmadi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Hamzah B. Uno, dkk. 2011. Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Henry Guntur Tarigan. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa
. Bandung: Angkasa Bandung. Hernowo. 2004. Quantum Reading Cara Cepat nan Bermanfaat Untuk
Merangsang Munculnya Potensi Membaca. Bandung: MLC.
94
Mohammad Efendi.
1993. Problem,
Bicara, Bahasa,
dan Pembinaannya
. Malang: FIP IKIP. Mulyasa E. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Mulyono Abdurrahman. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan
Belajar . Jakarta: Rineka Cipta.
Mumpuniarti. 2007. Pendekatan Pembelajaran Bagi Anak Hambatan Mental.
Yogyakarta: Kanwa Publisher. Murni Winarsih. 2007. Intervensi Dini Bagi Anak Tunarungu Dalam
Pemerolehan Bahasa.
Jakarta: DEPDIKNAS
DIRJEN PT
DIREKTORAT KETENAGAAN. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pembelajaran. Bandung:
Sinar Baru Algesindo. Ngalim Purwanto. 2006. Prinsip-prinsip Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Permanarian Somad dan Tati Hernawati. 1995. Ortopedagogik Anak
Tunarungu. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pramilla Ahuja dan G.C. Ahuja. 2010. Membaca Secara Efektif dan
Efisien . Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Rudi Susilana dan Cepi Riyana. 2008. Media Pembelajaran Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian.
Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.
Samsu Somadayo. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soedarso. 2010. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sudarwan Danim. 2010. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan RD . Bandung: Alfabeta.