Prinsip-prinsip Membaca Pemahaman Kajian tentang Kemampuan Membaca Pemahaman

26

5. Manfaat Membaca Pemahaman

Adapun manfaat membaca pemahaman menurut Farida Rahim 2008: 39 yaitu: a. Siswa dapat meningkatkan dan termotivasi dalam membaca teks bacaan. b. Mendorong siswa membaca bacaan tambahan. c. Akan memperkuat keterampilan dalam membaca, menulis, dan berpikir kritis. d. Akan mendorong minat siswa dalam membaca sehingga siswa akan merasa senang pada saat membaca dan tidak merasa terpaksa Manfaat dari membaca pemahaman yaitu dapat menumbuhkan minat, motivasi, memperkuat keterampilan membaca serta anak juga dapat berpikir kritis. Pembaca tidak hanya melakukan kegiatan hanya sekedar membaca saja melainkan membaca dengan mengetahui dan memahami isi dari bacaan, sehingga bacaan tersebut dapat memberi kesan dan tanggapan kepada pembaca.

6. Kemampuan Membaca Pemahaman

Samsu Somadayo 2011: 2 menyatakan bahwa “kemampuan membaca yang memadai dapat dicapai dengan cara mengimbangi dengan pemahaman sehingga menunjukkan bahwa mereka pembaca telah memperoleh kemampuan membaca”. Sedangkan menurut Burhan Nurgiyanto 2010: 263 mengemukakan bahwa “kemampuan 27 membaca dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memahami informasi yang disampaikan pihak lain melalui sarana tulisan”. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman merupakan kemampuan membaca yang dapat mengimbangi pemahaman informasi yang telah didapat dari tulisan, sehingga pembaca akan menunjukkan bahwa anak telah memperoleh kemampuan membaca.

D. Langkah-Langkah Membaca Pemahaman Menggunakan Media

Koran Terdapat beberapa langkah dalam pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman melalui media koran pada anak tunarungu kelas dasar V di SLB B Karnnamanohara. Berikut ini langkah-langkah penerapan media koran untuk pembelajaran kemampuan membaca pemahaman anak tunarungu: 1. Guru memberi bacaan koran kepada anak tunarungu. 2. Guru bersama anak bersama-sama membaca isi bacaan yang terdapat dalam koran. 3. Guru bersama anak melakukan diskusi tanya jawab mengenai isi bacaan. 4. Guru memancing pertanyaan-pertanyaan agar anak aktif menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, sehingga anak juga terlibat langsung dalam proses pembelajaran.