Pengertian Membaca Pemahaman Kajian tentang Kemampuan Membaca Pemahaman

25 d. Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan. Adapun aspek membaca pemahaman yang telah dikemukakan oleh ahli di atas dapat disimpulkan bahwa aspek membaca pemahaman yaitu anak memahami pengertian bacaan sederhana, anak memahami makna yang tersirat pada bacaan, evaluasi membaca pemahaman, dan kecepatan membaca pemahaman secara fleksibel.

4. Tujuan Membaca Pemahaman

Burhan Nurgiyantoro 2010: 278 mengemukakan bahwa “tujuan membaca pemahaman adalah siswa dapat mengemukakan tema, gagasan pokok, gagasan penjelas, makna tersurat dan tersirat, serta makna istilah dan ungkapan”. Menurut Mulyono Abdurrahman 2003: 212 tujuan membaca pemahaman yaitu: mengenal ide pokok suatu bacaan, mengenal secara rinci dan detail isi bacaan yang penting, mengembangkan imajinasi visual, meramalkan hasil, mengikuti petunjuk, mengenal organisasi karangan, dan membaca kritis. Berdasarkan pendapat ahli tersebut, maka tujuan yang dapat dicapai dalam membaca pemahaman yaitu seseorang akan mendapatkan informasi, mengenal ide pokok bacaan, mengetahui latar belakang permasalahan dalam suatu bacaan, serta mengetahui makna yang terkandung pada suatu bacaan. 26

5. Manfaat Membaca Pemahaman

Adapun manfaat membaca pemahaman menurut Farida Rahim 2008: 39 yaitu: a. Siswa dapat meningkatkan dan termotivasi dalam membaca teks bacaan. b. Mendorong siswa membaca bacaan tambahan. c. Akan memperkuat keterampilan dalam membaca, menulis, dan berpikir kritis. d. Akan mendorong minat siswa dalam membaca sehingga siswa akan merasa senang pada saat membaca dan tidak merasa terpaksa Manfaat dari membaca pemahaman yaitu dapat menumbuhkan minat, motivasi, memperkuat keterampilan membaca serta anak juga dapat berpikir kritis. Pembaca tidak hanya melakukan kegiatan hanya sekedar membaca saja melainkan membaca dengan mengetahui dan memahami isi dari bacaan, sehingga bacaan tersebut dapat memberi kesan dan tanggapan kepada pembaca.

6. Kemampuan Membaca Pemahaman

Samsu Somadayo 2011: 2 menyatakan bahwa “kemampuan membaca yang memadai dapat dicapai dengan cara mengimbangi dengan pemahaman sehingga menunjukkan bahwa mereka pembaca telah memperoleh kemampuan membaca”. Sedangkan menurut Burhan Nurgiyanto 2010: 263 mengemukakan bahwa “kemampuan