Defenisi Interaksi Sosial Faktor-faktor yang Memengaruhi Proses Interaksi Sosial

tetapi juga dengan lingkungan tempatnya berada. Lingkungan memengaruhi individu dalam mengembangkan, menggiatkan, dan memberikan sesuatu yang manusia butuhkan. Hubungan manusia dengan individu lainnya dan lingkungan disebut dengan interaksi sosial. Interaksi sosial dapat juga disebut dengan proses sosial dan merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Agar lebih mudah dipahami, maka dibawah ini akan diuraikan lebih lanjut tentang hal-hal yang berkaitan dengan interaksi sosial di masyarakat.

2.3.1. Defenisi Interaksi Sosial

Menurut Sitorus 1999 dalam Mubarak 2009 interaksi sosial adalah hubungan-hubungan dinamis yang menyangkut hubungan antar individu dan individu, individu dan kelompok, kelompok dan kelompok dalam bentuk kerja sama serta persaingan atau pertikaian. Interaksi sosial menurut Walgito 2001 dalam Mubarak 2009 adalah hubungan antar individu satu dan individu lain, individu satu dapat memengaruhi yang lainnya atau sebaliknya, jadi terdapat hubungan yang timbal balik. Berdasarkan kedua defenisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, interaksi sosial adalah hubungan yang dinamis antar sesama manusia baik orang dan perorangan, perorangan dan kelompok di dalam suatu lingkungan masyarakat yang menciptakan satu keterikatan kepentingan yang menciptakan status sosial.

2.3.2. Faktor-faktor yang Memengaruhi Proses Interaksi Sosial

Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasarkan kepada berbagai faktor-faktor yang memengaruhinya, faktor yang dimaksudkan antara lain Mubarak, 2009: Universitas Sumatera Utara 1 Faktor imitasi Faktor imitasi ini mempunyai peranan sangat penting dalam proses interaksi sosial yang dapat mendorong seseorang mematuhi kaidah dan nilai yang berlaku. Salah satu segi positif dari imitasi ini adalah dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku. Segi negatif dari imitasi ini misalnya ditirunya tindakan-tindakan yang menyimpang. Imitasi dapat juga melemahkan dan bahkan mematikan pengembangan daya kreasi seseorang. 2 Faktor sugesti Faktor ini memberikan suatu pandangan atau sikap yang berasal dari dirinya kemudian diterima oleh pihak lainnya. Faktor sugesti berlangsung apabila seseorang memberikan suatu pandangan atau sikap yang berasal dari dirinya, kemudian diterima oleh pihak lain. 3 Faktor identifikasi Faktor yang mempunyai kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identikasi sifatnya lebih mendalam karena kepribadian seseorang dapat terbentuk melalui proses ini. 4 Faktor simpati Faktor yang merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain. Dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan bekerja sama dengannya. Faktor tersebut dapat bergerak sendiri-sendiri maupun tterpisah atau dalam keadaan bergabung, apabila masing-masing ditinjau secara lebih mendalam. Universitas Sumatera Utara

2.3.3. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial