menambahkan kesadaran umum berakibat pada langkah-langkah politik yang bersifat melindungi bagi orang-orang yang tidak merokok dan usaha
melancarkan kampanye promosi kesehatan untuk mengurangi perilaku merokok.
2.7. Kerangka Konsep
Berdasarkan uraian pada tinjauan pustaka dan landasan teoritis yaitu: faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku merokok menurut Hansen dalam Nasution 2007
di atas, maka kerangka konsep penelitian ini, sebagai berikut:
Variabel Bebas Variabel Terikat
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian
Keterangan: : Diteliti
: Tidak diteliti
Faktor sosial-budaya , meliputi: kebiasaan
budaya, kelas sosial, tingkat pendidikan, penghasilan, dan gengsi pekerjaan.
Faktor psikologis personal
, meliputi: konsentrasi, menghalau kantuk, persaudaraan,
kesan modern, dan berwibawa. Faktor lingkungan sosial, yaitu: memperhatian
lingkungan sosial
Perilaku Merokok
Faktor demografis, meliputi: usia,dan jenis kelamin.
Faktor biologis, yaitu: ketergantungan
Faktor sosial-politik, yaitu: kesadaran hukum akan merokok.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian case control study yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial, budaya
dan personal terhadap perilaku merokok keluarga pasien rawat inap di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam, dengan cara membandingkan kelompok kasus
perokok dengan kelompok kontrol tidak merokok. Adapun alasan menggunakan desain ini, karena studi kasus kontrol
merupakan studi epidemiologis analitik observasional dengan membandingkan kelompok kasus dengan kelompok kontrol, yang menelaah hubungan antara efek
tertentu dengan faktor risiko serta seberapa besar pengaruh faktor risiko tersebut dalam suatu kejadian penyakit atau perilaku Sastroasmoro, 2011.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam. Sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan lokasi penelitian ini, oleh
karena penelitian seperti ini belum pernah dilakukan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam. Selain itu tampak keluarga pasien rawat inap merokok bersama
keluarga pasien lainnya di kursi tunggu pada lorong atau gang antar ruang rawatan, meskipun telah ditetapkan ruangan atau tempat bebas merokok bagi keluarga dan
pengunjung, yakni di kantin dan anjungan setiap lantai rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara
Tempat tersebut merupakan ruang terbuka dan tersedia meja dan kursi serta asbak rokok maupun tong sampah. Meskipun demikian hanya sebagian kecil keluarga
dan pengunjung yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Sedangkan bagi pengunjung dan keluarga pasien untuk mendapatkan rokok dari berbagai merek dan jenisnya, tersedia
dikantin rumah sakit dan juga di toko atau kios yang ada di depan rumah sakit tersebut. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni
2014.
3.3. Populasi dan Sampel