Waktu dan Tempat Penelitian Objek Penelitian DesainRancangan Penelitian

41 Gambar 3. Rancangan Denah Penelitian Pembuatan Pupuk Kompos Kulit Talas Keterangan : P0 = Perlakuan tanpa EM4 0 P1 =Perlakuan EM4 4 P2 =Perlakuan EM4 6 P3 =Perlakuan EM4 8 Gambar 4. Rancangan Denah Penelitian Penanaman Tanaman Sawi Keterangan : P0 = Perlakuan tanpa EM4 0 P1 =Perlakuan EM4 4 P2 =Perlakuan EM4 6 P3 =Perlakuan EM4 8 11 P31 P22 P33 P23 P32 P21 P01 P11 P02 P13 P03 P12 42

E. Alat dan Bahan

Alat: 1. Alat pencacah kapak 2. 12 Drum cat 25kg 3. Cetok 4. Timbangan 5. Saringan 6. Thermometer tanah 7. Soil tester 8. Cup gelas 9. Beker glass 1 liter 10. Gelas ukur 10 ml Polybag 11. Baki semai tray semai 12. Penggaris 13. Oven 14. Timbangan analitik 15. Alat tulis 16. Karung 17. Sekop Bahan: 1. Kulit Talas kimpul Xanthosoma sagittifolium 2. EM4 1 botol 3. Sekam Padi 4. Gula pasir 5. Dedak 6. Kapur karbonat 7. Air 8. Tanah 9. Biji sawi Brassica juncea L. 43

F. Cara Kerja

I. Pembuatan pupuk kulit talas

1. Memilah kulit talas kimpul yang sudah dikumpulkan kurang lebih . selama satu minggu. Kulit talas kimpul yang dipilih adalah yang memiliki kenampakan sama dengan tekstur dan warna dari kulit talas kimpul yang baru atau belum mengalami dekomposisi dan tidak lembek. 2. Merendam kulit talas kimpul dalam drum selama kurang lebih 12 jam untuk menghilangkan lendir dan tanah yang masih menempel. 3. Membuat larutan bioaktivator dengan cara melarutkan EM4 dengan gula dan air hingga merata kemudian memeram selama kurang lebih 24 jam dalam gelas plastik. Fungsi dari gula adalah untuk menambah nutrisi mikroba yang ada di dalam EM4 agar cepat memperbanyak diri dan mampu melakukan perombakan bahan secara cepat. Larutan EM4 dibuat 4 variasi 0, 4, 6, 8 masing-masing 3 ulangan. Perbandingan takaran EM4, gula dan air ialah 1:1:50 sesuai dengan petunjuk pemakaian.  Penentuan variasi konsentrasi EM4 berdasarkan penelitian pendahuluan yang menggunakan konsentrasi EM4 2, 4, 6 dan 8. Dari hasil penelitian pendahuluan tersebut, didapat konsentrasi terbaik pada perlakuan penambahan EM4 44 6 yang ditunjukkan dari tingkat degradasi bahan, pengukuran suhu serta kelembaban pupuk. Sehingga dalam penelitian ini diambil konsentrasi 6 serta satu konsentrasi di bawah dan satu konsentrasi diatasnya yaitu 4 dan 8. 4. Setelah direndam kemudian dikeringanginkan agar air tidak berlebih, sesekali dilakukan pembalikan agar merata. 5. Apabila air sudah tidak berlebih, kemudian mencacah kulit talas kimpul hingga berukuran kurang lebih 0,5 cm menggunakan pisau pencacah. 6. Mencampur kulit talas kimpul dengan dedak dan sekam hingga merata Masing-masing bagian terdapat kulit talas kimpul sebanyak 4 kg, dedak 3 ons, sekam 1 ons . 7. Mencampur bahan dengan larutan bioaktivator dengan kadar 0, 4, 6 dan 8 hingga merata. 8. Memasukkan masing-masing bahan campuran ke dalam drum cat 25kg dan ditutup hingga rapat. 9. Melakukan pengecekan suhu, pH, kelembaban serta pengecekan warna, bau serta struktur kompos setiap 3 hari sekali 10. Melakukan pembalikan setiap seminggu sekali selama 2 minggu. 11. Setelah umur pupuk 2 minggu, kemudian membuka penutup dan melakukan pengecekan kandungan kompos meliputi N, P K, CN