Hasil Pengaruh Penambahan EM4 terhadap Nilai Phospor

56 perlakuan menggunakan EM4 cenderung lebih rendah dibandingkan dengan P0 atau kontrol. Namun jika dibandingan dengan antar perlakuan menggunakan EM4. Kandungan unsur P tertinggi pada perlakuan yang menggunakan konsentrasi EM4 tertinggi. Pengukuran unsur Fosfor P penting dilakukan karena termasuk unsur hara makro esensial yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman walaupun kandungannya di dalam tanah lebih rendah dibanding nitrogen N, kalium K, dan kalsium Ca. Fosfor sebagian besar berasal dari pelapukan batuan mineral alami sisanya berasal dari pelapukan bahan organik. Fosfor diserap dalam bentuk orthopospate primer H 2 PO 4 - apabila pH cenderung masam dan orthopospate sekunder HPO 4 2- apabila pH cenderung alkalis basa Hanafiah, 2005:288.

6. Hasil Pengaruh Penambahan EM4 terhadap Nilai Kalium

Berdasarkan hasil analisis unsur hara pupuk baik sebelum dan sesudah perlakuan, berikut disajikan gambar grafik pengaruh penambahan EM4 terhadap nilai kalium pada Gambar 8. 57 Gambar 8. Grafik Pengaruh Penambahan EM4 terhadap Kalium pada Berbagai Variasi Konsentrasi EM4 Pupuk Kulit Talas Kimpul Dari Gambar 8, terlihat bahwa setelah perlakuan menggunakan EM4 persentase kandungan kalium meningkat namun menunjukkan penurunan setiap penambahan konsentrasi EM4. Hal ini sesuai dengan pendapat Nur., dkk 2016: 11 yang menyatakan bahwa, unsur K akan dimanfaatkan oleh mikroba dalam proses dekomposisi sehingga semakin banyak EM4 yang di tambahkan maka akan semakin banyak pemanfaatan K oleh mikroba. Pengukuran unsur K penting dilakukan karena kalium merupakan unsur makro terbesar setelah N yang paling banyak diserap tanaman. Di samping itu kalium juga berfungsi dalam mekanisme fotosintesis, trsanslokasi karbohidrat, sehingga mempercepat penebalan dinding- dinding sel dan ketegaran tangkai bunga bungabuahcabang Hanafiah, 2005: 295-303. 0.5 1 1.5 2 2.5 P0 0 P1 4 P2 6 P3 8 Per se nt as e Konsentrasi EM4 sebelum perlakuan setelah perlakuan 58

7. Hasil Pengaruh Penambahan EM4 terhadap Nilai CN ratio

Setelah mengetahui hasil analisis karbon dan nitrogen, kemudian dilanjutkan analisis untuk mengetahui nilai CN ratio. Hasil pengaruh penambahan EM4 terhadap nilai CN ratio disajikan dalam Gambar 9 berikut ini. Gambar 9. Grafik Pengaruh Penambahan EM4 terhadap CN ratio pada Berbagai Variasi Konsentrasi EM4 Pupuk Kulit Talas Kimpul Dari Gambar 9 terlihat bahwa nilai terendah CN ratio pada perlakuan P3 dan yang tertinggi sebesar pada perlakuan P2. Apabila dibandingkan dengan SNI, nilai CN ratio untuk semua perlakuan masih dalam kategori belum matang atau tidak sesuai dengan SNI. Hasil yang masih jauh dari standar ini dikarenakan bahan-bahan organik dalam pengomposan belum terurai semua dalam kurun waktu 2 minggu. Hal ini dikemukan oleh Ridzany 2015: 4 yang meyatakan bahwa nilai CN ratio tinggi dikarenakan bahan penyusun kompos belum terurai sem Bahan 5 10 15 20 25 30 35 40 P0 0 P14 P2 6 P3 8 Per se nt as e Konsentrasi EM4 sebelum perlakuan setelah perlakuan