Hasil Analisis Kandungan Karbohidrat Kulit Talas Kimpul

50 Tabel 4. Tabel Analisis Pupuk Sebelum dan Sesudah Perlakuan Kode Perla- kuan C organik N tersedia P tersedia K tersedia CN ratio Bahan pupuk sebelum perlakuan - 42,18 1,20 0,20 1,07 35,15 Pupuk setelah perlakuan P0 39,99 1,43 0,29 1,84 27,94 P1 36,68 1,40 0,23 2,02 26,12 P2 38,89 1,38 0,21 1,87 28,15 P3 40,36 1,56 0,25 1,74 25,79 Standar SNI 32 Min 0,40 Min 0,10 Min 0,20 10-20 Sumber : Analisis data primer Apabila dibandingkan dengan Tabel 6 mengenai standar kualitas kompos menurut SNI 19-7030-2004:6 hal 28, kandungan C organik sangat tinggi yaitu di atas nilai maksimum 32, kandungan N total diatas nilai minimum 0,40, P total diatas nilai minimum 0,10 , K total diatas nilai minimum 0,20 sedangkan CN ratio di atas nilai maksimum 20. Hasil yang didapat setelah perlakuan menggunakan aktivator EM4 maka hasil yang didapat adalah nilai karbon C organik cenderung turun berkisar 36-40 32 namun masih dalam kategori sangat tinggi karena melampui ambang batas maksimal, kandungan nitrogen total cenderung naik antara 1,38-1,56 min 0,40 , kandungan phospor total cenderung naik antara 0,21-0,29 min 0,10, Kandungan kalium total cenderung naik antara 1,74-2,02 min 0,20 dan kandungan CN ratio turun antara 25,79-28,15 mak 20 dan masih dalam kategori sangat tinggi. Nilai C yang terendah terdapat pada perlakuan P1 dengan kriteria sangat tinggi sebesar 36,68. 51 Nilai N terendah pada perlakuan P2 dengan kriteria tinggi sebesar 1,38. Nilai P terendah pada perlakuan P2 dengan kriteria tinggi sebesar 0,21. Nilai K yang terendah pada perlakuan P3 dengan kriteria tinggi sebesar 1,74. Nilai CN ratio terendah mendekati nilai maksimum SNI pada perlakuan P3 dengan kriteria sangat tinggi sebesar 25,79. Hal ini membuktikan bahwa hasil kandungan C, N, P, K dan CN ratio tidak menunjukkan hasil yang linear antar perlakuan. Perlakuan menggunakan EM4 tidak terlalu berpengaruh terhadap kandungan unsur hara. Fungsi dari EM4 dalam perlakuan hanya mempercepat proses pengomposan dengan mendegradasi bahan kompos. Semakin besar EM4 maka perombakan bahan juga semakin cepat. Dari Tabel 4, dapat diketahui nilai-nilai kandungan unsur hara yang dihasilkan dari pengomposan limbah kulit talas yang mendekati standar untuk perlakuan P3 dengan penambahan EM4 sebesar 8 . Hal ini dilihat dari nilai CN ratio yang mendekati ambang maksimum sebesar 25,79 dan kandungan N, P, K yang melebihi ambang minimum masing-masing sebesar 1,56. 0,25, dan 1,74 . Namun, untuk nilai C organik masih cenderung sanggat tinggi karena melebihi ambang maksimum yaitu sebesar 40,36. Nilai C yang tinggi juga akan mempengaruhi nilai CN ratio.

3. Hasil Pengaruh Penambahan EM4 terhadap Nilai Karbon

Berdasarkan hasil analisis, data pengaruh penambahan EM4 terhadap