Alat dan Bahan METODE
44 6 yang ditunjukkan dari tingkat degradasi bahan, pengukuran
suhu serta kelembaban pupuk. Sehingga dalam penelitian ini diambil konsentrasi 6 serta satu konsentrasi di bawah dan
satu konsentrasi diatasnya yaitu 4 dan 8. 4.
Setelah direndam kemudian dikeringanginkan agar air tidak berlebih, sesekali dilakukan pembalikan agar merata.
5. Apabila air sudah tidak berlebih, kemudian mencacah kulit talas
kimpul hingga berukuran kurang lebih 0,5 cm menggunakan pisau pencacah.
6. Mencampur kulit talas kimpul dengan dedak dan sekam hingga merata
Masing-masing bagian terdapat kulit talas kimpul sebanyak 4 kg, dedak 3 ons, sekam 1 ons .
7. Mencampur bahan dengan larutan bioaktivator dengan kadar 0, 4,
6 dan 8 hingga merata. 8.
Memasukkan masing-masing bahan campuran ke dalam drum cat 25kg dan ditutup hingga rapat.
9. Melakukan pengecekan suhu, pH, kelembaban serta pengecekan
warna, bau serta struktur kompos setiap 3 hari sekali 10.
Melakukan pembalikan setiap seminggu sekali selama 2 minggu. 11.
Setelah umur pupuk 2 minggu, kemudian membuka penutup dan melakukan pengecekan kandungan kompos meliputi N, P K, CN
45 ratio. Pengecekan dilakukan di Laboratorium Jurusan Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada.