19 mengajar tidak lepas dari hambatan. Hambatan tersebut berasal dari
dalam diri guru dan siswa yang mengajar dan belajar, maupun dari luar guru dan siswa.
“Hambatan proses belajar biasanya timbul dari peserta didik maupun dari sumber belajar, atau dari sarana dan prasarana yang tidak
memadai.” Muchtar, 2007: 316
a. Hambatan yang Dihadapi oleh Sisw a
1 Sarana dan prasarana
Proses belajar mengajar menggunakan internet sebagai salah satu sumber belajar menuntut siswa untuk belajar
mandiri sehingga siswa dapat mencari informasi yang lebih luas menurut minat siswa.
Sarana dan prasarana pendidikan adalah segala sesuatu yang disediakan untuk menunjang tercapainya kurikulum.
Termasuk sarana dan prasarana disini adalah ruang kelas, kantor, perpustakaan, peralatan praktikum dan peralatan teori.
Sarana dan prasarana pendidikan harus dikelola dengan baik secara proporsional baik tata letak, penggunaan, pemeliharaan
dan perbaikannya. Sasaran utama dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan adalah bagaimana mengoptimalkan
sarana dan prasarana secara efektif dan efisien sehingga digunakan secara optimal.
Proses belajar mengajar PBM tanpa adanya sarana dan prasarana yang memadai, maka PBM tidak akan berjalan
20 dengan lancar begitu pula sebaliknya sehingga antara sarana
dan prasarana dengan keberhasilan PBM berbanding lurus. PBM merupakan komponen kurikulum yang memegang peranan
penting, karena melalui proses inilah terjadi perubahan perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Adapun faktor yang menghambat dalam penggunaan fasilitas hotspot internet sebagai salah satu sumber belajar
siswa adalah tidak semua siswa memiliki perangkat yang memiliki akses Wi-Fi untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
Perangkat tersebut bisa berupa laptop netbook, smartphone, atau PC tablet.
2 Teknis
Adapun faktor yang menghambat dalam penggunaan fasilitas hotspot internet sebagai salah satu sumber belajar
siswa dalam hal teknis yaitu terputusnya koneksi atau jaringan internet di sekolah, cakupan area hotspot sempit sehingga tidak
bisa mencakup setiap sudut sekolah, koneksi internet yang lambat dan tidak stabil, jumlah titik hotspot yang berkurang
karena sedang ada renovasi bangunan sekolah.
3 Operasional
Adapun faktor yang menghambat dalam penggunaan fasilitas hotspot internet sebagai salah satu sumber belajar
siswa dalam hal operasional yaitu terbatasnya kesempatan waktu untuk mengakses hotspot internet di sekolah. Meskipun
21 fasilitas hotpsot internet di sekolah tidak dimatikan akan tetapi
siswa hanya dapat menggunakannya ketika jam operasional sekolah saja. Hal tersebut memberikan kesempatan yang tidak
menentu karena adanya kegiatan belajar mengajar mata pelajaran utama.
b. Hambatan Yang Dihadapi Oleh Guru
Hambatan yang dihadapi oleh guru pada dasarnya sama dengan siswa yaitu dari faktor sarana dan prasarana, teknis, dan
operasional.
10. Sumber Belajar
a. Pengertian sumber belajar
Pengertian sumber belajar yaitu “orang yang dapat dijadikan tempat bertanya tentang berbagai pengetahuan.” Pusat Bahasa
DEPDI KNAS, 2005: 1102. Menurut Mulyasa 2002: 48, sumber belajar adalah “segala
sesuatu yang dapat memberikan kemudahan-kemudahan kepada peserta didik dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan,
pengalaman, dan keterampilan dalam proses belajar mengajar.” Menurut Ahmadi 1991: 152, “segala daya yang dapat
dipergunakan untuk kepentingan pengajaran baik secara langsung maupun tidak langsung, di luar peserta didik lingkungan yang
dapat melengkapi adalah disebut sebagai sumber belajar.” Ahmadi 1991: 152, berpendapat bahwa “segala macam
sumber di luar diri seseorang peserta didik dan yang
22 memungkinkan memudahkan terjadinya proses belajar, disebut
sebagai sumber belajar.” Banyak batasan mengenai sumber belajar telah dikemukakan
para ahli, namun pada prinsipnya memiliki kesamaan makna. Sumber belajar dapat diartikan segala sesuatu yang dapat
digunakan siswa untuk belajar, baik yang secara khusus dirancang untuk belajar maupun tidak. Bertitik tolak dari pengerian tersebut,
sebenarnya sumber belajar itu ada di mana-mana, baik itu sumber belajar yang sengaja dirancang untuk keperluan belajar maupun
yang secara alamiah tersedia di lingkungannya, baik itu yang berupa manusia maupun bukan manusia yang dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan proses pebelajaran. Sehingga, sumber belajar dapat berupa segala sesuatu yang
ada baik manusia, bahan, alat, pesan, teknik, maupun lingkungan yang dapat dijadikan tempat untuk mengungkap suatu pengalaman
belajar dan
memberikan kemudahan-kemudahan
dalam memperoleh
informasi, pengetahuan,
pengalaman, dan
keterampilan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap yang lebih baik.
b. Aneka ragam sumber belajar
Menurut Mulyasa 2002: 48-49, berdasarkan jenis sumbernya, sumber belajar dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1 Manusia, yaitu orang yang menyampaikan pesan
secara langsung yang dirancang secara khusus dan disengaja untuk kepentingan belajar.