Ukuran Badan Pria 1. Ukuran badan pria dan cara mengambil ukuran badan pria

Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY 185 Cuff adalah salah satu bagian yang terlihat pada bagian bawah lengean kemeja. Ukuran cuff harus cuff 4. Placket Serip Sebagian besar kemeja formal maupun casual memiliki bagian yang satu ini. Seperti yang bisa dilihat pada gambar, placket terletak di bagian kiri depan dengan terdapat beberapa lubang kancing yang berbaris vertikal. 5. Yoke Pas Punggung Yoke adalah bagian kemeja berupa bahan yang menghubungkan kemeja bagian depan dan belakang, selain itu juga untuk menutupi tulang bahu. Ada dua model yoke, yaitu one-piece yoke dan two-piece yoke. Kemeja formal biasanya menggunakan one-piece yoke. 6. Pocket merupakan saku tempel, saku pada kemeja dapat bervariasi, sesuai dengan keinginan, bisa saku dengan tutup, jumlahnya pun bisa lebih dari satu, akan tetapi bisa juga kemeja tanpa saku.

F. Ukuran Badan Pria 1. Ukuran badan pria dan cara mengambil ukuran badan pria

Untuk membuat pola kemeja pria dengan teknik konstruksi, dibutuhkan ukuran badan pria. Berikut ini cara mengambil ukuran badan pria : No. Ukuran yang diambil Cara mengambil ukuran 1. Panjang kemeja Panjang kemeja diukur mulai dari bahu paling atas kebawah sampai dengan ruas tengah ibu jari. 2. Lebar punggung Diukur dari ujung bahu sebelah kiri sampai ujung bahu sebelah kanan. 3. Lingkar badan Lingkar badan diukur tepat pada bagian badan yang terbesar, tepat dibawah ketiak. Lingkarkan meteran dari bagian badan belakang melalui ketiak hingga mengelilingi dada. 4. Lingkar leher Diukur pada lehernya, lingkarkanlah melalui keliling lehernya dengan sebuah meteran diambil angka pada pertemuan meterannya di lekuk leher bagian bawah. 5. Panjang lengan • Lengan pendek Panjang lengan diukur mulai dari ujung bahu terendah sampai kebawah sampai ± 5 cm diatas siku. • Lengan panjang Panjang lengan diukur mulai dari ujung bahu terendah sampai batas tulang pergelangan dengan posisi lengan sedikit dilengkungkan. 6. Setengah lingkar lengan • Lengan pendek Pada umumnya diukur setengah lingkar lengan kemeja, ditambah ± 2 ½ cm. • Lengan panjang Pada umumnya diukur setengah lingkar pergelangan tangan ditambah ± 3½ cm. 7. Rendah bahu Diukur dari ruas tulang leher kebawah sampai garis lurus bahu sebelah kiri dan kanan 8. Rendah punggung Diukur pada keliling ketiaknya dibagi 2. 9. Panjang punggung Diukur dari ruas tulang leher kebawah sampai batas pinggang.

3. Ukuran standar badan pria

Ukuran standar merupakan ukuran dalam bentuk penomoran atau lebih dikenal dengan ukuran S, M, L, XL. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel ukuran standar untuk kemeja pria di bawah ini : Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY 186 No. Istilah ukuran Dalam centimeter S Small M Medium L Large 1. Panjang kemeja 69 72 73 2. Lebar punggung 42 45 46 3. Lingkar badan 84 96 98 4. Lingkar leher 36 39 40 5. Panjang lengan pendek 25 27 28 6. Panjang lengan panjang 55 58 59 7. Setengah lingkar lengan pendek 16 17 18 8. Setengah lingkar pergelangan tangan panjang 12 13 14 9. Rendah bahu 3 4 4 10. Rendah punggung 19 20 21 11. Panjang punggung 38 41 43

G. Prosedur kerja

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 3 26

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN MICROSOFT POWERPOINT 2007 (PTK

0 1 18

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

KESULITAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN DESAIN BLUS SISWA KELAS XI TATA BUSANA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 219

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN BUSANA ANAK MELALUI METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

63 739 247

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEBAYA MODIFIKASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 3 246

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT TUSUK HIAS PADA SISWA TATA BUSANA KELAS XI DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 9 214