Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY
186
No. Istilah ukuran
Dalam centimeter S
Small M
Medium L
Large
1. Panjang kemeja
69 72
73 2.
Lebar punggung 42
45 46
3. Lingkar badan
84 96
98 4.
Lingkar leher 36
39 40
5. Panjang lengan pendek
25 27
28 6.
Panjang lengan panjang 55
58 59
7. Setengah lingkar lengan pendek
16 17
18 8.
Setengah lingkar pergelangan tangan panjang 12
13 14
9. Rendah bahu
3 4
4 10.
Rendah punggung 19
20 21
11. Panjang punggung
38 41
43
G. Prosedur kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat pola kemeja pria 2. Menyiapkan desain kemeja pria yang akan dibuat
3. Menyiapkan ukuran standar M. 4. Membuat pola kemeja pria skala 1 : 4
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pola
• Ukuran bagian pola • Tanda-tanda pola
• Garis dan bentuk pada pola • Penambahan kampuh pada pola sesuai kebutuhan
6. Menggunting pola kemeja pria • Memeriksa pola
• Memeriksa garis potong • Tanda-tanda pola
7. Menyimpan pola • Tempat menyimpan pola
• Penyimpanan pola
H. Pola Kemeja Pria
1. Ukuran yang dibutuhkan menggunakan ukuran standar M Medium : a.
Panjang kemeja : 72 cm
b. Lebar punggung
: 45 cm c.
Lingkar badan : 96 cm
d. Lingkar leher
: 39 cm e.
Panjang lengan pendek : 27 cm
f. Panjang lengan panjang
: 58 cm g.
Setengah lingkar lengan pendek : 17 cm
h. Setengah lingkar pergelangan tangan panjang
: 13 cm i.
Rendah bahu : 4 cm
j. Rendah punggung
: 20 cm k.
Panjang punggung : 41 cm
.
Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY
187
T P
F V
6 cm 2 cm
11,5 cm
Y
1
V1
13 cm
K
7 cm 7 cm
5 cm 2 cm
Z
2 cm
f n
3½ cm
o
7 cm 7 cm
o F
N M
U D
W
E Y
S G
H P
h h1
L
K T
Q
Pola Badan Depan Pola Badan Belakang
A B
C
X L
D
E Y
N
Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY
188
1. Pola Badan Membuat Pola Bagian Depan
Membuat Pola Bagian Belakang
1. Membuat garis siku A-B-C-D-E dan F Kutip pola badan bagian bagian depan kemudian
A-B = 2 cm 1. Menentukan bagian tengah belakang
A-C = 4 cm ukuran rendah bahu N-M = F-U = masuk 1 ½ cm
A-F = Panjang Kemeja Hubungkan titik U dengn titik M dan diperpanjang
keatas. B-D = Rendah Punggung
2. Menentukan besar badan
B-E = Panjang punggung Pola badan bagian sisi L-K-O tetap sama dengan
pola badan depan.
2. Membuat kerung leher Hubungkan titik U dengan titik O
A-N = 16 Lingkar leher + 1 cm 3. Menentukan bagian punggung
A-T = A-N + 2 cm P-H = naik 7 cm
Hubungkan titik T dengan titik N T-Q = Naik 6 cm
N-g = g-T S-H = ½ lebar punggung + ½ cm
g-r = turun 1 ½ cm H-Q = Lebar bahu
T-r-N = kerung leher depan
h-h1 = keluar ½ cm
3. Menentukan lebar punggung
hubungkan titik H-P-h1-L=kerung lengan badan belakang
C-P = ½ lebar punggung + 1 cm 4. Menentukan kerung leher belakang
Hubungkan titik T dengan titik P Q-G = 110 lebar punggung
T-P adalah lebar bahu Q-G-S
= sudut siku-siku
4. Menentukan besar badan Hubungkan titik Q-S bentuk kerung leher belakang
D-L = ¼ Lingkar badan + 4 cm E-K = D-L – 2 cm
F-O = D-L Titik O naik 1 cm
5. Menentukan kerung ketiak
D-X = C-P X-Z = 13 X-P
Z-h = masuk 2 cm Hubungkan titik P dengan titik h dan titik L adalah
kerung lengan badan depan
6. Menentukan saku
D-Y = 6 cm, titik Y naik 2 cm Y-V = Y1 – V1 = 11 ½ cm
Y – Y2 = ½ Y1- V1= titik Y2 turun 1 ½ cm
Hubungkan titik Y-Y1-Y2-V1-V adalah saku
7. Menentukan lubang kancing
N-t = F-n = 2 cm, tarik garis penolong dari titik t ketitik n
t-q = 110 panjang kemeja + 1cm
8.
Membuat bentuk lengkung pada bagian bawah kemeja bagian depan dan belakang
Titik o naik dan masuk 7 cm kemudian bentuk garis lengkung
Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY
189
1. Membuat segi panjang A-B= C-D Pola Lengan
A-B = C-D = Panjang lengan – panjang manset A-C = B-D = Rendah pungung + 1 cm
2. Menentukan Kerung Ketiak
C-F = ½ A-C – 1 cm A-L = L-F = ½ A-F
L keluar 1 cm menjadi titik L1 F-R = 13 F-A
A-L1-F
= kerung lengan belakang A-L-F
= Kerung lengan depan
3. Menentukan ½ lingkar lengan
F-E = ½ F-D – 2 cm
4. Menentukan ½ lingkar ujung lengan
B-N = K-H dikurangi 2cm
5. Menentukan Manset Pola Manset
A-B = C-D= lingkar pergelangan tangan A-C = B-D = lebar manset
C-c1 = C-c2 = D-d1 =D-d2
= 2 cm
6. Menentukan pola belahan Pola belahan
- Bagian Bawah Bagian Bawah
A-B = C – D = 13 cm
A-C = B-D = 4 cm
A-A1 = B-B1 = 2 cm
C-A1 = D – B1 = 2 cm
Hubungkan titik A-C-B-A Sehingga Membentuk pola belahan lengan bagian bawah.
- Bagian atas Bagian Atas
A-B = 17 cm
A-A1 =A-A2 = 2 cm
B-B1 = B-B2 = 2.5 cm
B-B3 = B-B4 = 1 cm
B5 = ½ B- B1 A2- A3 = 12 cm
Hubungkan titik A1-A-A2-A3-A4-B4-B3-B5-A1 sehingga membentuk belahan manset bagian atas.
E C
Z
9 cm
F
D N
Y
B K
A
C2 D2
C C
A
D D1
B C1
A B
C D
B1 A1
B B1
B5
B2 B3
B4 A3
A4 A1
A A2
3. Pola Lengan Kemeja Pria Skala 1 : 4 dan Keterangan Pola
Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY
190
1. Daun Kerah Pola Daun Kerah
A-B = C–D = ½ Lingkar leher A–C
= B-D = 6 cm A – a1 turun 1 cm
C – c1 naik 1 cm B – b1 = keluar 1 cm
Hubungkan titik a1 – c1 – D – b1 - B – a1, sehingga membentuk daun krah.
2. Kaki Kerah Pola Kaki Kerah
A-B = C–D = ½ Lingkar leher + 2 cm A-C = B–D = 4 cm
C naik 1 cm D naik 1,5 cm
B masuk 1 cm, dan B turun 0,5 cm
Hubungkan titik A – C1 – D1– B2 – A, sehingga membentuk kaki kerah.
4. Pola Kerah Kemeja Pria Skala 1 : 4 dan Keterangan Pola
Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY
191
Pola Badan Bagian Depan Pola Bagian Belakang
Pas Bahu Badan Belakang
Kerah Saku
Daun Kerah Kaki Kerah
5. Bagian-Bagian Pola Kemeja
Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY
192
Pola Lengan Pola Manset
Pola Belahan Bagian Bawah
Pola Belahan Bagian Atas
Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY
193
Adapun tanda- tanda pola yang digunakan dalam pembuatan pola busana pria umumnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel Tanda-Tanda Pola No
Tanda Pola Arti Tanda Pola
1. Garis pensil hitam = garis pola asli
2. Garis pensil merah = garis pola bagian muka
3. Garis pensil biru = garis pola bagian belakang
4. Garis titik-titik = garis penolong yang warnanya
disesuaikan menurut bagian, yaitu merah untuk depan dan biru untuk belakang
5. Setrip titik,setrip titik = garis lipatan kain yang
warnanya disesuaikan menurut bagiannya 6.
Setrip-setrip-setrip = batas garis pelapis 7.
Garis pena hitam tanda bagian pola yang dilebarkan 8.
Tanda panah dua arah = tanda arah benng lungsin 9.
Siku-siku 90°
10. TM
Tengah muka 11.
TB Tengah Belakang
12. Setengah lipit
13. Satu lipit
J. Keruntutan Langkah Membuat Pola