8 keterampilan bekerja sama. Oleh sebab itu maka peneliti ini akan mengkaji
bagaimana penerapan metode Collaborative Learning sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar dalam pencapaian kompetensi pembuatan
pola pada materi membuat pola kemeja di SMK N 6 Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan hasil wawancara dengan guru tata busana di SMK N 6 Yogyakarta, terdapat beberapa masalah yang muncul dalam
kegiatan belajar mengajar yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar yang
menyebabkan siswa kurang bersemangat dan mengerjakan tugas asal jadi. 2. Masih menggunakannya metode konvensional yang memberikan hasil
kurang maksimal, sehingga dibutuhkan variasi penggunaan metode pembelajaran.
3. Keikutsertaan siswa dalam proses belajar mengajar masih rendah, kebanyakan siswa kurang termotivasi sehingga dibutuhkan variasi metode
pembelajaran untuk pembelajaran praktik. 4. Siswa kurang memahami membuat pola kemeja, sehingga membuat mereka
mengerjakan tugas asal jadi saja dan mengumpulkan tugas tidak tepat waktu. Untuk itu diperlukan metode pembelajaran yang bersifat kerja
samakelompok agar lebih memahami materi melalui metode Collaborative Learning.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah bahwa motivasi belajar siswa dan metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar
merupakan faktor yang mempengaruhi kompetensi siswa khususnya mata
9 pelajaran membuat pola busana . Maka penelitian ini dibatasi mengenai
penerapan metode Collaborative Learning sebagai upaya peningkatan motivasi belajar untuk pencapaian kompetensi membuat pola kemeja di SMK N 6
Yogyakarta. Metode Collaborative Learning merupakan salah satu metode dalam model
pembelajaran kooperatif. Materi pada mata pelajaran membuat pola adalah pada materi membuat pola kemeja. Hal ini dikarenakan menyesuaikan dengan
keberlangsungan pembelajaran di sekolah. Membuat pola kemeja merupakan awal siswa kelas XI untuk membuat kemeja.
Motivasi belajar siswa yang akan diamati yaitu selama proses pembelajaran membuat pola kemeja dengan menggunakan lembar observasi. Kompetensi
siswa yang akan dinilai adalah kompetensi dasar pada ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Penelitian ini dikhususkan pada siswa kelas XI Busana
Butik SMK N 6 Yogyakarta, karena ketercapaian KKM masih rendah.
D. Rumusan Masalah