Pengertian Pola 1. Pola Pola Teknik Konstruksi 1. Pengertian pola teknik konstruksi Kemeja Pria Alat dan Bahan Tabel alat dan Bahan Desain Kemeja Pria 1. Desain kemeja atau faham gambar kemeja

Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY 182

A. Pengertian Pola 1. Pola

Pola merupakan potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat pakaian. 2. Pola dasar Pola dasar merupakan pola yang dibuat berdasarkan ukuran badan pemakainya. Pola dasar disebut pula pola utama yang dapat dikembangkan sesuai dengan model yang ingin dibuat.

B. Pola Teknik Konstruksi 1. Pengertian pola teknik konstruksi

Pola konstruksi adalah pola dasar yang dibuat berdasarkan ukuran badan si pemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing.

C. Kemeja Pria

Salah satu pakaian yang paling penting untuk pria adalah kemeja. Terlepas apakah kemeja itu lengan panjang atau pendek, busana ini jumlahnya yang paling banyak ditemukan di lemari pakaian pria. Untuk ke kantor atau acara resmi sudah pasti dikenakan kemeja, bahkan untuk acara casual pun dapat mengenakan kemeja. Kemeja pria yaitu pakaian yang digunakan oleh pria, digunakan pada badan atas yang menutupi tangan, bahu, dada sampai ke perut. Pada umumnya berkerah dan berkancing depan, terbuat dari katun, linen, dan sebagainya ada yang berlengan panjang, ada yang berlengan pendek. ciri-ciri kemeja pria adalah tengah muka kiri menutup kanan.

D. Alat dan Bahan Tabel alat dan Bahan

1. Alat yang digunakan

No. Nama Alat Gambar Alat 1. Pensil 2. Pensil merah biru 3. Bolpoint 4. Penghapus 5. Penggaris lurus

II. Ringkasan Materi

Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY 183 6. Penggaris pola 7. Skala 8. Gunting 9. Lem

2. Bahan yang digunakan

No. Nama Bahan Gambar Bahan 1. Buku Pola 2. Kertas merah biru kertas dorslag

E. Desain Kemeja Pria 1. Desain kemeja atau faham gambar kemeja

Yang dimaksud dengan faham gambar ialah model keseluruhan yang terdapat pada bentuk busana atau pakaian, pemilihan bahan busana, ukuran, dan perlengkapannya. Adapun model keseluruhan yang diperhatikan adalah garis hias, pada badan, saku, kerah, lenganmanset dan belahankancing. 2. Desain Kemeja Kemeja memiliki beberapa bagian yang menjadi ciri khusus, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada desain kemeja di bawah ini : Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY 184 Tampak Muka Tampak Belakang

3. Analisa Desain Kemeja DESAIN KEMEJA

Tampak Muka Tampak Belakang Keterangan : 1. Kerah Collar Bagian yang satu ini merupakan kerah tegak, akan tetapi dapat juga bervariasi menyesuaikan dengan formalitas dan bentuk wajah. 2. Lengan Lengan merupakan salah satu bagian kemeja pria. Lengan terdiri dari dua macam lengan yaitu lengan panjang dan lengan pendek. Lengan panjang biasa digunakan untuk acara formal atau resmi, sedangkan lengan pendek biasa digunakan untuk acara semi formal. 3. Cuff Manset 1 5 4 6 2 3 Ayu Prasetyaningtias Ika Indriyani | 09513244035 Fakultas Teknik_UNY 185 Cuff adalah salah satu bagian yang terlihat pada bagian bawah lengean kemeja. Ukuran cuff harus cuff 4. Placket Serip Sebagian besar kemeja formal maupun casual memiliki bagian yang satu ini. Seperti yang bisa dilihat pada gambar, placket terletak di bagian kiri depan dengan terdapat beberapa lubang kancing yang berbaris vertikal. 5. Yoke Pas Punggung Yoke adalah bagian kemeja berupa bahan yang menghubungkan kemeja bagian depan dan belakang, selain itu juga untuk menutupi tulang bahu. Ada dua model yoke, yaitu one-piece yoke dan two-piece yoke. Kemeja formal biasanya menggunakan one-piece yoke. 6. Pocket merupakan saku tempel, saku pada kemeja dapat bervariasi, sesuai dengan keinginan, bisa saku dengan tutup, jumlahnya pun bisa lebih dari satu, akan tetapi bisa juga kemeja tanpa saku.

F. Ukuran Badan Pria 1. Ukuran badan pria dan cara mengambil ukuran badan pria

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 3 26

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN MICROSOFT POWERPOINT 2007 (PTK

0 1 18

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

KESULITAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN DESAIN BLUS SISWA KELAS XI TATA BUSANA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 219

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN BUSANA ANAK MELALUI METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

63 739 247

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEBAYA MODIFIKASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 3 246

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT TUSUK HIAS PADA SISWA TATA BUSANA KELAS XI DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 9 214