INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI AJAR MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN ALAT

175 d. Peserta didik mampu membuat pola bagian-bagian kemeja pria skala 1 : 4 e. Peserta didik mampu menerapkan tanda-tanda pola. f. Peserta didik mampu menggunting pola sesuai garis potong pola. g. peserta didik mampu menyimpan pola sesuai tempat yang tepat.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Memahami desain pola kemeja pria secara kreatif berdasarkan prinsip disain. 2. Membuat pola kemeja pria sesuai desain.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian kemeja pria. 2. Menganalisis desain kemeja pria 3. Menjelaskan bagian-bagian kemeja pria. 4. Mengidentifikasi ciri-ciri kemeja pria. 5. Memilih ukuran yang digunakan dalam membuat pola kemeja pria. 6. Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan dalam membuat pola kemeja pria. 7. Memahami langkah-langkah membuat pola kemeja pria. 8. Membuat pola kemeja pria dengan skala 1 : 4 9. Menjelaskan fungsi tanda-tanda pola yang digunakan dalam membuat pola kemeja pria. 10. Menerapkan tanda-tanda pola pada pola kemeja pria 11. Mengidentifikasi tempat yang baik untuk menyimpan pola

E. MATERI AJAR

Bahan ajar proses pembuatan pola kemeja pria Pokok bahasan :Teknik pembuatan pola kemeja pria secara konstruksi Sub bahasan : Membuat pola kemeja pria dengan menggunakan ukuran standar M.

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif

2. Metode Pembelajaran : Collaborative Learning G. BAHAN

1. Buku Pola Costume Book atau kertas putih HVS 2. Kertas merah biru

H. ALAT

1. Pensil 2. Pensil merah biru 3. Bolpoint 4. Penghapus 5. Penggaris lurus 6. Penggaris pola 7. Skala 8. Gunting 9. Lem 176

I. PROSES BELAJAR MENGAJAR

No. Kegiatan Pembelajaran

1. A. Kegiatan AwalPendahuluan 15 menit

1. Pembelajaran dibuka dengan salam 2. Presensi kehadiran siswa

3. Guru melakukan apersepsi diawal materi yaitu penyampaian tujuan pembelajaran, bertujuan untuk memotivasi siswa. 4. Siswa mendapatkan informasi mengenai penerapan metode Collaborative Learning

2. B. Kegiatan Inti Pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan metode

Collaborative Learning 110 menit 1. Siswa mendapatkan jobsheet pembuatan pola kemeja pria dari guru. 2. Kesepakatan sintak 1 ��������� �� a. Siswa membentuk kelompok secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, agama, dan lain sebagainya, maka siswa dikelompokkan berdasarkan no urut tempat duduk. b. Siswa memperhatikan dan memahami penjelasan guru terhadap materi yang disampaikan.

3. Eksplorasi sintak 2

������� �� a. Siswa memperhatikan dan memahami penjelasan guru terhadap materi yang disampaikan. b. Siswa mencari informasi tentang apa yang diajarkan oleh guru. c. Siswa mendapatkan tugas individu dari guru tentang membuat pola kemeja pria sesuai disain yang sudah ditentukan, skala 1 : 4 yang dikerjakan dalam kelompok.

4. Transformasi sintak 3

�������������� �� a. Siswa dalam kelompok belajar menggali, menyusun mengklarifikasi, dan mengelaborasi pembuatan pola kemeja pria sesuai dengan disain yang sudah ditentukan, skala 1:4, serta belajar untuk berdiskusi dalam satu kelompok b. Siswa dalam kelompok, bekerja sama dan saling membantu dengan teman satu kelompok.mengadopsi kategori respirokal oleh teman c. Siswa berkomunikasi dengan baik sesama teman dalam kelompok .mengadopsi kategori diskusi d. Siswa menyelesaikan masalah pembuatan pola kemeja pria skala 1:4 dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar menggunakan metode Collaborative Learning berlangsung secara kondusif. .mengadopsi kategori menyelesaikan masalah.

5. Presentasi Siswa sintak 4

����������������� �� Siswa mempresentasikan hasil kelompok yaitu pembuatan pola kemeja pria skala 1:4

6. Refleksi sintak 5

������������ �� a. Guru mengevaluasi hasil diskusi siswa dan presentasi hasil siswa yang sudah dikerjakan b. Guru memberikan tes pilihan ganda kepada siswa yang dikerjakan secara individu, kemudian siswa mengerjakan soal dalam waktu 10 menit. c. Siswa mengumpulkan tes pilihan ganda kepada guru.

3. C. Penutup 10 menit

a. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan b. Guru menutup pembelajaran. Jumlah 135 menit 177

J. MEDIA dan SUMBER BELAJAR

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 3 26

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN MICROSOFT POWERPOINT 2007 (PTK

0 1 18

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

KESULITAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN DESAIN BLUS SISWA KELAS XI TATA BUSANA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 0 219

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN BUSANA ANAK MELALUI METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

63 739 247

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHER UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK.

0 0 347

“PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK DIPONEGORO DEPOK ”.

1 8 13

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEBAYA MODIFIKASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 3 246

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT TUSUK HIAS PADA SISWA TATA BUSANA KELAS XI DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 9 214