85
3. Pengamatan observing
Pengamatan dilakukan peneliti pada saat proses belajar mengajar membuat pola dengan menerapkan metode pembelajaran Collaborative Learning.
Pengamatan terhadap motivasi siswa, perilaku bertanggung jawab dan kompetensi siswa dalam membuat pola kemeja pria. Pengamatan dilakukan
oleh peneliti pada saat proses belajar mengajar dengan menerapkan metode pembelajaran Collaborative Learning. Pengamatan pada siklus I dilakukan
dengan bantuan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi motivasi afektif, lembar soal tes pilihan ganda kognitif, lembar
penilaian unjuk kerja Psikomotor, dan catatan lapangan. Lembar observasi proses pembelajaran dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran yang
dilakukan guru dengan menerapkan metode collaborative learning. Lembar observasi motivasi belajar siswa dilakukan untuk mengamati motivasi belajar
siswa dalam pembelajaran kooperatif dengan metode collaborative learning.. Lembar penilaian unjuk kerja digunakan untuk mengetahui pencapaian
kompetensi membuat pola kemeja pria ranah psikomotor. Lembar soal tes pilihan ganda digunakan untuk mengetahui pencapaian kompetensi membuat
pola kemeja pria ranah kognitif. Catatan lapangan digunakan untuk mencatat semua kegiatan yang diamati peneliti selama proses pembelajaran
berlangsung.
4. Refleksi
Pada tahap refleksi ini untuk mengungkap hasil pengamatan. Peneliti yang berkolaborasi dengan guru mengungkap hasil pengamatan motivasi belajar
siswa, dan kompetensi siswa dalam membuat pola kemeja pria. Kegiatan refleksi dilakukan pada siklus 1, dan siklus 2. Refleksi bertujuan untuk
86 mengetahui kekurangan-kekurangan maupun kelebihan-kelebihan yang terjadi
selama pembelajaran. Refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan dengan cara berdiskusi. Dari hasil refleksi, diketahui bagaimana
pelaksanaan pembelajaran membuat pola kemeja pria, motivasi belajar siswa dan pencapaian kompetensinya. Jika sebagian besar motivasi belajar siswa
masih rendah, maka perlu diadakan beberapa siklus lagi sampai motivasi belajar siswa meningkat. Selain itu apabila hasil pencapaian unjuk kerja dan tes
pilihan ganda yang dicapai siswa belum sesuai dengan kriteria penilaian yang diharapkan yaitu minimal 75 siswa mencapai nilai minimal 75, maka peneliti
dan guru sepakat untuk melakukan tindakan selanjutnya pada siklus kedua yaitu tetap dengan model pembelajaran kooperatif dengan metode collaborative
learning. F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Dokumentasi