110 Selanjutnya dari hasil skor akhir diinterpretasikan sesuai tabel kriteria
keterlaksanaan pembelajaran sebagai berikut:
Tabel 30. Kriteria Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan Metode Collaborative Learning
No Skor
Keterlaksanaan Pembelajaran
1 0 - 19
Pelaksanaan pembelajaran membuat pola kemeja pria tidak baik dan tidak sesuai fase dan unsur metode collaborative
learning 2
20 - 39 Pelaksanaan pembelajaran membuat pola kemeja pria kurang
baik dan kurang sesuai fase dan unsur metode collaborative learning
3 40 - 59
Pelaksanaan pembelajaran membuat pola kemeja pria cukup baik dan cukup sesuai fase dan unsur metode collaborative
learning
4 60 - 79
Pelaksanaan pembelajaran membuat pola kemeja pria baik dan sesuai fase dan unsur metode collaborative learning
5 80 - 100
Pelaksanaan pembelajaran membuat pola kemeja pria sangat baik dan sangat sesuai fase dan unsur metode collaborative
learning
Tabel keterlaksanaan pembelajaran di atas diperoleh dari perhitungan sebagai berikut:
a. Menghitung jumlah kelas interval, K = 1 + 3,3 log n b. Menghitung rentang data, data terbesar-data terkecil + 1
c. Menghitung panjang kelas, Rentang data : Jumlah kelas interval
2. Analisis data motivasi belajar siswa
Lembar observasi yang kedua digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi belajar siswa pada pembelajaran membuat pola
kemeja pria dengan menerapkan metode collaborative learning. Lembar observasi ini menggunakan skala Guttman, dengan menggunakan skala
ini akan didapatkan jawaban yang tegas yaitu “ya” dan “tidak”. Dengan ketentuan skor 1 untuk jawaban “ya’ dan 0 untuk jawaban “tidak”.
Terdapat 7 item pengamatan, sehingga skor keseluruhan item amatan
111 adalah 7. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa pada setiap
siklus maka digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan :
f = frekuensi yang sedang dicari presentasenya n= jumlah frekuensi banyak subjek penelitian
P = angka presentase Anas Sudjono,2006:40 Perhitungan tendensi sentralnya meliputi perhitungan rata-rata Mean,
Adapun rumus perhitungannya adalah sebagai berikut : a. Rata-rata Mean
Mean atau rata-rata merupakan penjelasan kelompok yang didasarkan atas rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata ini didapat dengan
menjumlahkan data seluruh individu dalam kelopmok itu kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut. Adapun
rumusnya adalah sebagai berikut : Keterangan :
Me = Mean atau rata-rata ∑ = Epsilon Jumlah
X = Nilai x ke pertama sampai n n=jumlah subjek penelitian
Tabel 31.Kategori Motivasi Belajar Siswa No.
Kecenderungan Kategori
1. X
≥ Mi + 1 Sdi Tinggi
2. Mi – 1 Sdi
≤ X Mi + Sdi Sedang
3. X Mi – 1 Sdi
Rendah Keterangan : X = Skor siswa dari variable x
Mi = Harga Mean Sdi = Standar Deviasi Saifudin Azwar, 20099 : 199
P =
� �
x 100
Me =
∑�� �
112
Tabel 32. Interpretasi Kategori Motivasi Belajar Siswa Kategori
Interpretasi
Tinggi Motivasi belajar membuat pola kemeja pria siswa pada
katergori tinggi dengan perolehan skor ≥ 23.
Sedang Motivasi belajar membuat pola kemeja pria siswa pada
katergori tinggi dengan perolehan skor 18 ≤ skor 23.
Rendah Motivasi belajar membuat pola kemeja pria siswa pada
katergori tinggi dengan perolehan skor 18.
3. Analisis data pencapaian kompetensi membuat pola kemeja pria