63 yang muncul dan jika pasangannya banyak maka akan membutuhkan waktu
yang banyak.
3. Motivasi Belajar a. Pengertian Motivasi Belajar
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut
bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan, dorongan atau
pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu. Dengan demikian, motivasi merupakan perubahan energi dalam diri pribadi seseorang yang
ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Oemar Hamalik, 2005: 158.
Motivasi belajar adalah suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan
terhadap adanya tujuan. Mc Donald dalam Sardiman 2011: 73. Motivasi belajar juga merupakan kebutuhan untuk mengembangkan kemampuan diri
secara optimum, sehingga mampu berbuat yang lebih baik, berprestasi dan kreatif Abraham Maslow dalam H. Nashar, 2004 : 42.
Jadi motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong siswa untuk belajar dengan senang dan belajar secara bersungguh-sungguh, yang
pada gilirannya akan terbentuk cara belajar siswa yang sistematis, penuh konsentrasi dan dapat menyeleksi kegiatan-kegiatannya.
b. Aspek-Aspek Motivasi Belajar
Terdapat dua aspek dalam teori motivasi belajar yang dikemukakan oleh
Santrock 2007 yaitu:
64 1 Motivasi Ekstrinsik, yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu
yang lain. Motivasi ekstrinsik ini sering dipengaruhi oleh insentif eksternalseperti imbalan dan hukuman. Misalnya murid belajar keras dalam
menghadapi ujian untuk mendapatkan nilai yang baik. Terdapat dua kegunaan dari hadiah, yaitu sebagai insentif agar mau mengerjakan tugas,
dimana tujuannya adalah mengontrol perilaku siswa dan engandung informasi tentang penguasaan keahlian. Dinamakan motivasi ekstrinsik
karena tujuan utama yang dicapai diluar aktivitas belajar Prayitni Elida 2000:141 motivasi ini dapat dilihat dari :
a Manfaat nilai bagi anak b Persaingan dengan
c Ulangan harian d Hukuman bagi anak
2 Motivasi Intrinsik yaitu motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri tujuan itu sendirimisalnya, murid belajar menghadapi
ujian karena dia senang pada mata pelajaran yang diujikan itu. Murid termotivasi untuk belajar saat mereka diberi pilihan, senang menghadapi
tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka, dan mendapat imbalan yang mengandung nilai informasional tetapi bukan dipakai untuk
control, misalnya guru memberikan pujian kepada siswa. Motivasi Intrinsik dapat dilihat dari :
a Sikap menerima pelajaran b Mengerjakan tugas
c Mencari sumber belajar d Keunggulan berprestasi
65 Masslow dan Roger yang dikutip oleh Djaali 2007:102:106, mengatakan
pentingnya motivasi ekstrinsik dan intrinsic. Menurut Masslow setiap individu bermotivasi untuk mengaktualisasi diri sesuai dengan kemampuan tiap orang.
Roger berpendapat bahwa setiap individu memiliki motivasi utama berupa kecenderungan aktualisasi diri, dengan demikian seorang guru harus
mengetahui motivasi yang ada dalam diri anaknya. Sardiman, 2011: 92 berpendapat bahwa ada beberapa bentuk cara
untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar disekolah yaitu : a Memberi angka
b Hadiah c Saingan kompetensi
d Ego-Involemen e Memberi ulangan
f Mengetahui Hasil g Pujian
h Hukuman i Hasrat untuk belajar
j Minat k Tujuan yang diakui
c. Arti Pentingnya Motivasi Belajar