9 pelajaran membuat pola busana . Maka penelitian ini dibatasi mengenai
penerapan metode Collaborative Learning sebagai upaya peningkatan motivasi belajar untuk pencapaian kompetensi membuat pola kemeja di SMK N 6
Yogyakarta. Metode Collaborative Learning merupakan salah satu metode dalam model
pembelajaran kooperatif. Materi pada mata pelajaran membuat pola adalah pada materi membuat pola kemeja. Hal ini dikarenakan menyesuaikan dengan
keberlangsungan pembelajaran di sekolah. Membuat pola kemeja merupakan awal siswa kelas XI untuk membuat kemeja.
Motivasi belajar siswa yang akan diamati yaitu selama proses pembelajaran membuat pola kemeja dengan menggunakan lembar observasi. Kompetensi
siswa yang akan dinilai adalah kompetensi dasar pada ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Penelitian ini dikhususkan pada siswa kelas XI Busana
Butik SMK N 6 Yogyakarta, karena ketercapaian KKM masih rendah.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena yang dikemukakan pada latar belakang, maka rumusan masalahnya adalah
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran membuat pola kemeja dengan menerapkan metode Collaborative Learning di SMK N 6 Yogyakarta?
2. Apakah penerapan metode Collaborative Learning dapat meningkatkan motivasi belajar untuk pencapaian kompetensi membuat pola kemeja siswa
di SMK N 6 Yogyakarta?
10
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah penelitian yang telah dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui pelaksanaan pembelajaran membuat pola kemeja dengan menerapkan metode Collaborative Learning di SMK N 6 Yogyakarta.
2. Mengetahui peningkatan motivasi belajar untuk pencapaian kompetensi membuat pola kemeja melalui penerapan metode Collaborative Learning di
SMK N 6 Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin disampaikan peneliti dalam penelitian ini yaitu: 1. Manfaat teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan khususnya tentang penggunaan berbagai metode
pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi siswa. b. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk dilakukan pada mata
pelajaran yang lain yang sesuai. c. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi perkembangan teori
belajar mengajar dan dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang penggunaan
metode Collaborative Learning dalam pembelajaran. 2. Manfaat praktis
a. Bagi Program Studi Pendidikan Teknik Busana Penelitian ini dapat menambah koleksi pustaka dan digunakan sebagai
referensi untuk penelitian selanjutnya.
11 b. Bagi Sekolah
Penelitian ini sebagai acuan sekolah untuk meningkatkan penggunaan metode pembelajaran yang lebih variatif serta mendorong sekolah
untuk selalu mengevaluasi tingkat keefektifan pembelajaran di sekolah sehingga dapat meningkatkan pencapaian kompetensi siswa.
c. Bagi Guru Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
penggunaan metode pembelajaran Collaborative Learning dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat
dijadikan sebagai masukan dalam mendidik dan meningkatkan kompetensi siswa.
d. Bagi Siswa Penggunaan berbagai metode pembelajaran diharapkan memberikan
suasana belajar yang lebih aktif, kondusif, dan variatif, sehingga siswa memiliki motivasi belajar dan kompetensi dalam mengikuti pelajaran.
Siswa berlatih mengembangkan jiwa bekerjasama, saling
menguntungkan dan menghargai satu sama lain. e. Bagi Mahasiswa Peneliti
Penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Selain itu juga untuk menerapkan pengalaman belajar yang dipelajari
di bangku kuliah.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA