3. Fungsi Media Pembelajaran
Salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi proses pembelajaran yang diciptakan oleh
guru. Menurut Hamalik dalam Arsyad 2011:15 pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar dapat membangkitkan keinginan,
minat, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar yang membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Senada dengan pendapat tersebut, Sudjana 2005:
99 mengungkapkan fungsi pokok media pembelajaran adalah sebagai berikut. 1
Penggunaan media dalam proses belajar-mengajar bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi mempunyai fungsi sendiri sebagai alat bantu untuk
mewujudkan situasi belajar-mengajar yang efektif. 2
Penggunaan media pengajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar.
3 Media dalam pengajaran, penggunaannya bersifat integral dengan tujuan
dan isi pelajaran. 4
Penggunaan media dalam pengajaran sebagai alat hiburan yang digunakan untuk melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.
5 Penggunaan media dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat
proses belajar-mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru.
6 Penggunaan media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu
belajar-mengajar.
Sedangkan Levie dan Lentz dalam Azhar Arsyad 2011: 16 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual
yaitu: a.
Fungsi atensi Fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
b. Fungsi afektif
Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang
dapat menggugah emosi dan sikap siswa. c.
Fungsi kognitif Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian
yang mengungkapkan bahwa lambang-lambang atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan
yang terkandung dalam gambar. d.
Fungsi kompensatoris Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian
bahwa media visual memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi
dalam teks dan mengingatnya kembali.
Berdasarkan uraian di atas, fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu untuk mempengaruhi emosi siswa minat, keinginan, tekad,
perbuatan, sikap dan pengalaman dalam proses pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
4. Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat penggunaan media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton dalam Arsyad 2011: 21, yaitu: 1 penyampaian pembelajaran menjadi lebih
baku, 2 pembelajaran bisa lebih menarik, 3 pembelajaran menjadi lebih interaktif, 4 lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat, 5
kualitas hasil belajar dapat di tingkatkan, 6 pembelajaran dapat diberikan kapan dimana diinginkan atau diperlukan, 7 sikap positif siswa terhadap apa
yang dipelajari, dan 8 peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif. Menurut Arsyad 2011: 25 manfaat praktis menggunakan media
pembelajaran di dalam proses-belajar mengajar sebagai berikut: 1
Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2 Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar
sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 3
Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.