G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data digunakan untuk membandingkan hasil catatan yang dilakukan peneliti sendiri dengan catatan kolaborator sehingga unsur
kesubjektifan dapat dikurangi. Dalam penelitian ini hasil dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk memperoleh data kualitatif. Penelitian ini juga
didukung dengan data kuantitatif berupa nilai hasil belajar siswa. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif. Misalnya, mencari nilai
rerata mean dan persentase keberhasilan belajar. Data kualitatif, yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang
memberi gambaran tentang ekspresi siswa berkaitan dengan tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap
siswa terhadap metode belajar yang baru afektif, aktivitas siswa mengikuti pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar,
dan sejenisnya, dapat dianalisis secara kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil dokumentasi tugas siswa, catatan lapangan, dan wawancara. Langkah-
langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut. a.
Pembandingan antar data, yaitu membandingkan data-data dari setiap informan untuk memudahkan dalam mengklasifikasikan data yang sama.
b. Kategorisasi, yaitu mengelompokkan data-data kedalam kategori tertentu.
c. Penyajian data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
d. Menarik kesimpulan secara induktif, yaitu data yang sudah dikelompokkan
dibuat penafsiran sehingga dapat diperoleh simpulan.
H. Teknik untuk Mencapai Kredibilitas Penelitian
1. Validitas
Penelitian Tindakan Kelas PTK perlu memenuhi persyaratan validitas data. Validitas sangat diperlukan dalam penelitian ini karena digunakan sebagai
aspek kecermatan pengukuran. Aspek kecermatan yang dimaksud tidak hanya mampu menghasilkan data yang tepat, tetapi harus mampu memberikan
gambaran yang cermat dari data tersebut. Dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi dengan cara memanfaatkan sumber. Menurut Meleong 2005
: 87 teknik triangulasi dilakukan dengan membandingkan data asli pengamatan dengan data hasil wawancara dengan kolaborator atau para siswa,
dan dengan membandingkan segala sesuatu yang dikatakan umum kolaborator, para siswa dengan segala sesuatu yang dikatakan peneliti.
Sedangkan menurut Sugiyono 2013: 372, triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan
berbagai cara, dan berbagai waktu. Kriteria validitas yang digunakan untuk keabsahan data dalam
penelitian ini menurut Burn melalui Madya, 2009: 384 meliputi validitas demokratik, validitas hasil, validitas proses, validitas katalik, dan validitas
dialogis. Dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga validitas, berikut penjelasannya.
a. Validitas Demokratik
Penelitian tindakan ini memenuhi validitas demokratik karena penelitian benar-benar berkolaborasi dengan berbagai pihak, yaitu guru mata
pelajaran, kolaborator, dosen pembimbing, siswa, dan menerima segala masukan dari berbagai pihak untuk mengupayakan peningkatan proses
keterampilan menulis teks diskusi siswa. b.
Validitas Hasil Untuk mencapai validitas hasil dilakukan pendataan hasil positif dan
negatif berkaitan dengan proses hasil menulis. Data negatif ini diikutsertakan karena berguna sebagai data pelengkap penelitian dan berfungsi sebagai dasar
proses penetapan kembali dalam pembelajaran menulis pada siklus berikutnya. c.
Validitas Proses Validitas proses dapat ditandai dengan ketepatan dalam proses
penelitian, yaitu semua partisipan dalam penelitian ini dapat melaksanakan pembelajaran dalam proses penelitian. Validitas ini tercapai dengan cara
peneliti dengan guru kolaborator secara intensif bekerjasama mengikuti semua tahap dalam penelitian.
2. Reliabilitas
Menurut Nurgiyantoro 2012: 341, reliabilitas reliability, keterpercayaan menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat
mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu. Selanjutnya , menurut Sugiyono 2013: 173, instrumen yang reliabel adalah