3. Ciri Bahasa Teks Diskusi
Teks diskusi memiliki ciri bahasa yang spesifik, menurut Suyatno 2014 adalah sebagai berikut.
1 Penggunaan istilah-istilah umum terkait dengan topik diskusi.
2 Kata-kata yang menunjukkan suatu perbandingan atau pengontrasan.
3 Penggunaan kata-kata yang mendukung atau menolak argumen.
Sedangkan fitur bahasa teks diskusi, menurut Kemendikbud 2014: 14 adalah sebagai berikut:
1 Penggunaan kata modalitas, misalnya: harus, akan, ingin, mungkin.
2 Penggunaan kata kerja aksi, misalnya: menyebabkan, mengakibatkan.
3 Penggunaan konjungsi perlawanan, misalnya: tetapi, tapi, namun, akan
tetapi. 4
Penggunaan kohesi leksikal kata atau istilah terkait dengan topik teks diskusi dan kohesi gramatikal. Kohesi leksikal adalah kepaduan yang
dicapai melalui pemilihan kata atau istilah. Kohesi leksikal itu dapat berbentuk pengulangan kata atau istilah beberapa kali dalam suatu paragraf
atau wacana. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ciri
bahasa menulis teks diskusi pada umumnya berupa penggambaran secara detail tentang topik sebuah masalah. Teks diskusi menggunakan kata-kata
perbandingan dalam mengungkapkan argumen agar pembaca dapat memahami maksud dari pengarang.
C. Penilaian Teks Diskusi
Penilaian merupakan suatu kegiatan yang tidak mungkin dipisahkan dari kegiatan pembelajaran secara umum. Semua kegiatan pembelajaran yang
dilakukan harus selalu diikuti atau disertai dengan penilaian. Menurut Nurgiyantoro 2012: 6 penilaian dapat diartikan sebagai suatu proses untuk
mencapai kadar tujuan. Menurut Suyata 2008: 2 istilah penilaian dapat dimaknai sebagai
“pemberian nilai”. Penilaian dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan yang diinginkan sudah tercapai atau belum. Penilaian yang digunakan dalam
pembelajaran di sekolah-sekolah adalah penilaian berbasis kompetensi. Penilaian berbasis kompetensi diarahkan untuk menentukan penguasaan siswa
atas kompetensi yang harus dikuasainya. Penilaian awal sangat perlu dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh
kompetensi yang akan dipelajari telah dikuasai siswa sebelum pembelajaran. Data dapat diperoleh melalui pretest atau tes awal, juga diperlukan posttest
atau tes pascatindakan untuk mengetahui seberapa jauh kompetensi yang telah dipelajari siswa setelah pembelajaran Suyata, 2008: 5.
Penilaian keterampilan menulis teks diskusi dalam penelitian ini menggunakan kriteria penilaian menulis yang dikemukakan Hughey dan Jane
dalam Kemendikbud 2014: 16-17. Berikut adalah tabel kriteria penilaian menulis teks diskusi.