Tujuan Kompensasi Menurut Panggabean 2004:75, kompensasi diberikan untuk :

perundang-undangan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara perusahaan dengan pekerja. 2. Insentif yaitu imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena kinerjanya melebihi standar yang dilakukan. b. Kompensasi tidak langsung merupakan seluruh imbalan yang diterima oleh karyawan secara tidak langsung dan diberikan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan terhadap semua karyawan dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan. Kompensasi tidak langsung terdiri dari tiga bagian, yaitu : 1. Program-program perlindungan, termasuk didalamnya asuransi kesehatan, pensiun, jaminan sosial tenaga kerja. 2. Bayaran diluar jam kerja, misalnya liburan, hari besar, cuti tahunan, cuti hamil, dan lembur 3. Fasilitas-fasilitas ruangan dan alat mengajar yang dibutuhkan guru terdiri dari alat tulis kapur, spidol, papan tulis, dan proyektor, ruang praktikum, ruang kelas, ruang guru, dan ruang kesehatan.

2.1.3 Tujuan Kompensasi Menurut Panggabean 2004:75, kompensasi diberikan untuk :

a. Menarik karyawan yang cakap masuk ke dalam organisasi b. Mendorong karyawan untuk berprestasi tinggi c. Mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas agar tetap setia Universitas Sumatera Utara Menurut Sofyandi 2008:162, tujuan pemberian kompensasi adalah : a. Untuk menjalin ikatan kerjasama antara pimpinan dengan karyawan b.Memberkan kepuasan kepada karyawan c. Untuk memotivasi karyawan dalam bekerja Menurut Notoadmojo 2003:254, tujuan pemberian kompensasi adalah a. Menghargai prestasi kerja Dengan pemberian kompensasi yang memadai adalah suatu penghargaan organisasi terhadap prestasi kerja para karyawannya. Selanjutnya akan mendorong perilaku-perilaku atau performance karyawan sesuai yang diinginkan perusahaan atau organisasi. b. Menjamin keadilan Dengan adanya kompensasi yang baik akan menjamin terjadinya keadilan diantara karyawan dalam perusahaan atau organisasi. Masing-masing karyawan akan memperoleh imbalan yang sesuai dengan tugas, fungsi, jabatan, dan prestasi kerjanya. c. Mempertahankan karyawan Dengan sistem kompensasi yang baik, para karyawan akan betah dan bertahan bekerja pada perusahaan tersebut. Hal ini berarti mencegah keluarnya karyawan dari organisasi itu untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. d. Memperoleh karyawan yang bermutu Dengan sistem kompensasi yang baik akan menarik lebih banyak calon karyawan. Dengan banyaknya pelamar atau calon karyawan, akan lebih Universitas Sumatera Utara mempermudah perusahaan untuk mencari dan memiliki karyawan yang bermutu tinggi. e. Pengendalian biaya Dengan sistem kompensasi yang baik, akan mengurangi seringnya melakukan rekrutmen, sebagai akibat dari makin seringnya karyawan yang keluar mencari pekerjaan yang lebih menguntungkan. Hal ini berarti penghematan biaya untuk rekrutmen dan seleksi calon karyawan baru. f. Memenuhi peraturan–peraturan Sistem administrasi kompensasi yang baik merupakan tuntutan dari pemerintah hukum. Suatu organisasi atau perusahaan yang baik, dituntut memiliki sistem administrasi yang baik pula.

2.1.4 Asas Kompensasi