perundang-undangan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara perusahaan dengan pekerja.
2. Insentif  yaitu  imbalan  langsung  yang  dibayarkan  kepada  karyawan
karena kinerjanya melebihi standar yang dilakukan. b. Kompensasi tidak langsung merupakan seluruh imbalan yang diterima oleh
karyawan  secara  tidak  langsung  dan  diberikan  berdasarkan  kebijaksanaan perusahaan  terhadap  semua    karyawan  dalam  usaha  untuk  meningkatkan
kesejahteraan. Kompensasi tidak langsung terdiri dari tiga bagian, yaitu :
1. Program-program  perlindungan,  termasuk  didalamnya  asuransi
kesehatan, pensiun, jaminan sosial tenaga kerja. 2.
Bayaran  diluar  jam  kerja,  misalnya  liburan,  hari  besar,  cuti  tahunan, cuti hamil, dan lembur
3. Fasilitas-fasilitas  ruangan  dan  alat  mengajar  yang  dibutuhkan  guru
terdiri dari alat tulis kapur, spidol, papan tulis,  dan proyektor, ruang praktikum, ruang kelas, ruang guru, dan ruang kesehatan.
2.1.3  Tujuan Kompensasi Menurut Panggabean 2004:75, kompensasi diberikan untuk :
a. Menarik karyawan yang cakap masuk ke dalam organisasi
b. Mendorong karyawan untuk berprestasi tinggi c.
Mempertahankan karyawan yang produktif dan berkualitas agar tetap setia
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sofyandi 2008:162, tujuan pemberian kompensasi adalah : a.
Untuk menjalin ikatan kerjasama antara pimpinan dengan karyawan b.Memberkan kepuasan kepada karyawan
c. Untuk memotivasi karyawan dalam bekerja
Menurut Notoadmojo 2003:254, tujuan pemberian kompensasi adalah a.
Menghargai prestasi kerja Dengan  pemberian  kompensasi  yang  memadai  adalah  suatu  penghargaan
organisasi  terhadap  prestasi  kerja  para  karyawannya.  Selanjutnya  akan mendorong  perilaku-perilaku  atau  performance  karyawan  sesuai  yang
diinginkan perusahaan atau organisasi. b.
Menjamin keadilan Dengan  adanya  kompensasi  yang  baik  akan  menjamin  terjadinya  keadilan
diantara  karyawan  dalam  perusahaan  atau  organisasi.  Masing-masing karyawan  akan  memperoleh  imbalan  yang  sesuai  dengan  tugas,  fungsi,
jabatan, dan prestasi kerjanya. c.
Mempertahankan karyawan Dengan sistem kompensasi yang baik, para karyawan akan betah dan bertahan
bekerja  pada  perusahaan  tersebut.  Hal  ini  berarti  mencegah  keluarnya karyawan dari organisasi itu untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
d. Memperoleh karyawan yang bermutu
Dengan  sistem  kompensasi  yang  baik  akan  menarik  lebih  banyak  calon karyawan.  Dengan  banyaknya  pelamar  atau  calon  karyawan,  akan  lebih
Universitas Sumatera Utara
mempermudah  perusahaan  untuk  mencari  dan  memiliki  karyawan  yang bermutu tinggi.
e. Pengendalian biaya
Dengan sistem kompensasi yang baik, akan mengurangi seringnya melakukan rekrutmen, sebagai akibat dari makin seringnya karyawan yang keluar mencari
pekerjaan  yang  lebih  menguntungkan.  Hal  ini  berarti  penghematan  biaya untuk rekrutmen dan seleksi calon karyawan baru.
f. Memenuhi peraturan–peraturan
Sistem  administrasi  kompensasi  yang  baik  merupakan  tuntutan  dari pemerintah  hukum.  Suatu  organisasi  atau  perusahaan  yang  baik,  dituntut
memiliki sistem administrasi yang baik pula.
2.1.4  Asas Kompensasi