F
hitung
dengan nilai F
tabel.
Bila nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen dalam model mempengaruhi variabel
dependen.
Kriteria pengujian sebagai berikut:
H : b
1,
b
2
= 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi
kerja. H
i
: b
1,
b
2
≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja.
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5 H
i
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5
2. Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi parsial. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas secara individual
dengan menerangkan variasi variabel terikat. Kriteria pengujian sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
H : b
1,
b
2
= 0, artinya suatu variabel bebas X
1
, X
2
variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara parsial tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja. H
i
: b
1,
b
2
≠ 0, artinya suatu variabel bebas X
1
, X
2
variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5 . H
i
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5 .
3. Identifikasi determinan R
2
Identifikasi determinan R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar
pengaruh variabel X bebas X
1
,X
2
variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja dimana 0 R
2
1 .
Dari model persamaan D = R
2
akan dapat dihitung R
2
atau coefficient of determination yang menunjukkan persentase dari variasi variabel keputusan yang
mampu dijelaskan oleh model. Jika determinan R
2
semakin besar atau mendekati sama, maka variabel bebas X
1
, X
2
variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel terikat Y yaitu variabel pretasi kerja semakin kuat. Jika determinan R
2
semakin kecil atau mendekati satu, maka variabel bebas X
1
, X
2
variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara parsial
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja semakin kecil.
Universitas Sumatera Utara
43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan
SMK Eka Prasetya Medan adalah salah satu lembaga pendidikan milik swasta yang ada di Medan, yang bertujuan sebagai tempat atau sarana bagi aktivitas
belajar mengajar bagi siswa-siswi dan guru-guru pada tingkat menengah kejuruan. SMK Eka Prasetya Medan didirikan dan dioperasikan oleh Yayasan Perguruan
Swasta Eka Prasetya pada tahun 1989. Yayasan tersebut dibentuk oleh Ir. B. Situmorang, BA, MM pada tahun 1981 dan yayasan tersebut juga memiliki 4
sekolah swasta yaitu : SD, SMP, SMA,dan SMK.
SMK Eka Prasetya Medan merupakan salah satu organisasi berbentuk sekolah yang didirikan dengan Akte Notaris Malem Ukur Sembiring, SH No. 36 pada
tanggal 30 Maret 1988, yang mempunyai ijin operasional awal dengan SK No. 42011304Dikmen2009 tanggal 28 Juli 2009, yang sekarang telah diganti
menjadi SK no. 4201625916259 Dik menjur2011 tanggal 2 Desember 2012 yang disahkan oleh Kepala Dinas Kota Medan.
SMK Eka Prasetya Medan terletak di Jl. Asrama atau Jl. Eka Prasetya No. 1 Medan, Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia. Saat ini SMK Eka
Prasetya Medan dipimpin oleh Pendi Situmorang, Spd yang telah menjabat sebagai kepala sekolah dari awal berdirinya sekolah in sampai sekarang.
Pada awalnya di SMK Eka Prasetya Medan hanya memiliki 4 jurusan didalamnya yaitu Akuntansi AK, Administrasi Perkantoran AP, Automotif,
Universitas Sumatera Utara
dan Tehnik Audio Visual TAV. Pada tahun 2010 SMK Eka Prasetya Medan menambah 1 jurusan lagi yaitu Sepeda Motor SP, dan pada tahun 2012 ini,
tepatnya awal tahun ajaran 20122013, SMK Eka Prasetya Medan menambah 2 jurusan lagi yaitu Farmasi dan Farmasi Industri.
4.1.2 Indentitas Perusahaan