Penilaian Prestasi Kerja Metode Penilaian Prestasi Kerja

2. Penilaian Prestasi Kerja

Penilaian prestasi merupakan sebuah proses formal untuk melakukan peninjauan ulang dan evaluasi prestasi kerja individu atau tim secara periodik. Menurut Mangkunegara 2000:67 penilaian prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Dessler 2005:02, penilaian prestasi adalah mengevaluasi prestasi kerja yang sekarang dan yang lalu atas seorang karyawan untuk dibandingkan dengan standar prestasi kerja orang tersebut. Menurut Hasibuan 2005:86, penilaian prestasi kerja adalah suatu proses yang bertujuan untuk mengevaluasi perilaku prertasi kerja karyawan serta menetapkan kebijkan selanjutnya. Dari berbagai pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa penilaian prestasi kerja adalah hasil kerja karyawan dalam lingkup tanggung jawabnya yang dilihat dari pengukuran suatu sistem formal dan terstruktur yang mengukur, menilai, dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku, dan hasil, termasuk ketidakhadiran.

3. Metode Penilaian Prestasi Kerja

Menurut Panggabean 2004:68, agar penilaian kinerja dapat dilaksanakan dengan baik diperlukan metode yang memenuhi persyaratan di bawah ini, yakni : a. Sistem penilaian prestasi sesuai dengan kebutuhan organisasi b. Faktor–faktor yang dinilai harus objektif dan konkrit c. Penilaiannya bebas dari bias Universitas Sumatera Utara d. Prosedur dan administrasinya seragam e. Sistemnya mudah digunakan f. Hasil penilaian digunakan dalam pengambilan keputusan g. Sistemnya memungkinkan dilakukannya proses peninjauan ulang h. Yang menggunakan dapat menggunakkannya sebagai input i. Dapat dilaksanakan dengan ekonomis j. Hasil penelitiaannya didokumentasikan k. Penilai terlatih dan berkualitas l. Sistemnya mencakup monitoring dan evaluasi m. Manajer puncak dengan jelas memberikan dukungannya terhadap sistem

4. Manfaat Penilaian Prestasi Kerja