Jenis Data Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini adalah menggunakan : Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Jumlah siswa- siswi Data Fasilitas Tabel 4.3

3.7 Jenis Data Prosedur pengambilan data dalam penelitian ini adalah menggunakan :

1. Data Primer Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari responden yang ada di lokasi penelitian. Dalam penelitian ini data diperoleh langsung dari objek penelitian dengan menggunakan kuesioner yang disebar langsung kepada guru SMK Eka Prasetya Medan. 2. Data Sekunder Data yang di peroleh untuk melengkapi data primer yang meliputi data tentang sejarah berdirinya dan perkembangan perusahaan, struktur organisasi serta buku-buku ilmiah dan literatur lainnya yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Kuesioner atau Daftar Pertanyaan Teknik ini dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Kuesioner ini menggunakan skala Likert yang bernilai 1-5. Universitas Sumatera Utara 2. Wawancara Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data-data dengan komunikasi langsung atau tanya jawab kepada pihak yang mempunyai wewenang untuk memberikan data-data yang berkaitan dengan penelitian. 3. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi adalah dengan mencari, membaca, dan membandingkan buku-buku, bahan tulisan, catatan dan dokumen yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.9. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas dan reliabilitas kuesioner digunakan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrument penelitian. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan alat instrument dapat menjawab tujuan peneliti. Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor Kuncoro, 2009:175. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini dengan menggunakan software SPSS 17.0 for Windows dan dilakukan di SMK Swasta Nusantara Sahkuda, Jl. Asahan Km 22,5 Kec. Gunung Malela-Kab. Simalungun, sebanyak 30 responden. Uji validitas butir pernyataan adalah : 1. Jika r hitung r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan valid 2. Jika r hitung r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid Uji reliabilitas dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r alpha positif atau r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan reliabel Universitas Sumatera Utara 2. Jika r alpha negatif atau r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak reliabel.

3.9.1 Uji Validitas

Penyebaran kuesioner kepada 30 responden di luar sampel karakteristik yang sama yaitu guru pada SMK. Instrumen pertanyaan berjumlah 14 butir. Nilai r tabel dengan ketentuan jumlah kasus df = 30 dan tingkat signifikansi sebesar 5, maka angka yang diperoleh adalah 0,361. Jika nilai corrected item total correlation 0,361 maka variabel tersebut valid dan jika nilai corrected item total correlation 0,361 maka variabel tidak valid. Tabel 3.3 Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Q1 52.3333 44.506 .865 .919 Q2 52.3667 51.689 .510 .931 Q3 52.2667 44.133 .867 .920 Q4 52.3333 44.506 .865 .919 Q5 52.2333 46.116 .848 .920 Q6 52.8000 45.821 .782 .923 Q7 52.0000 49.931 .768 .924 Q8 52.0000 49.517 .818 .922 Q9 51.3667 52.861 .476 .931 Q10 51.2667 52.685 .584 .929 Q11 51.2333 52.944 .557 .930 Q12 51.2333 51.702 .643 .927 Q13 51.3667 54.033 .383 .933 Universitas Sumatera Utara Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Q1 52.3333 44.506 .865 .919 Q2 52.3667 51.689 .510 .931 Q3 52.2667 44.133 .867 .920 Q4 52.3333 44.506 .865 .919 Q5 52.2333 46.116 .848 .920 Q6 52.8000 45.821 .782 .923 Q7 52.0000 49.931 .768 .924 Q8 52.0000 49.517 .818 .922 Q9 51.3667 52.861 .476 .931 Q10 51.2667 52.685 .584 .929 Q11 51.2333 52.944 .557 .930 Q12 51.2333 51.702 .643 .927 Q13 51.3667 54.033 .383 .933 Q14 51.4667 53.154 .516 .930 Sumber: Output SPSS April : 2012 Tabel 3.3 menunjukkan semua instrumen pertanyaan sudah valid dan jumlahnya menjadi 14 butir. Dapat dilihat dari nilai corrected item total correlation semua variabel 0,361 dengan 14 pertanyaan valid yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian, seperti pada Tabel 4.2. Tabel 3.4 Validitas Instrumen Pertanyaan Corrected Item Total Correlation r hitung r tabel Validitas Q1 0.865 0.361 Valid Q2 0.510 0.361 Valid Q3 0.867 0.361 Valid Q4 0.865 0.361 Valid Q5 0.848 0.361 Valid Universitas Sumatera Utara Q6 0.782 0.361 Valid Q7 0.768 0.361 Valid Q8 0.818 0.361 Valid Q9 0.476 0.361 Valid Q10 0.584 0.361 Valid Q11 0.557 0.361 Valid Q12 0.643 0.361 Valid Q13 0.383 0.361 Valid Q14 0.516 0.361 Valid Sumber: Output SPSS April : 2012

3.9.2 Uji Reliabilitas

Suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliable jika memberikan nilai cronbach’s alpha 0,80 Situmorang, 2011:82. Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17.00 for Windows dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka dinyatakan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau r alpha lebih kecil dari r tabel maka dinyatakan tidak reliabel. Tabel 3.5 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .931 14 Sumber: Output SPSS April 2012 Tabel 3.5 menunjukkan bahwa 14 butir pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 memiliki koefisien alpha Cronbach’s Alpha sebesar 0,931. Ini Universitas Sumatera Utara berarti 0,9310,60 dan 0,9310,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian. 3.10 Teknik Analisis Data 3.10.1 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah metode analisis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang dihadapi.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang seefisien dan tidak bias maka dilakukan uji asumsi klasik. Beberapa kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mendekati distribusi normal, yaitu data dengan bentuk lonceng, data tidak melenceng ke kiri dan ke kanan, dan titik-titik mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 50,05, maka jika nilai Asymp.Sign 2-tailed di atas nilai signifikansi 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2011:100 . 2. Uji Heteroskedastisitas Universitas Sumatera Utara Uji heteroskedastisitas merupakan varians variabel independent konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independent. Alat untuk menguji heterokedastisitas dibagi menjadi dua bagian yaitu analisis grafik dan uji glejser. Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas apabila titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y, sedangkan kriteria pengambilan keputusan uji glejser adalah : a. Jika nilai signifikan 0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas b. Jika nilai signifikan 0,05 maka mengalami gangguan heteroskedastisitas Situmorang dan Lufti, 2011:107

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas artinya variabel independent yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF variance inflation factor dengan menggunakan program SPSS 17.0. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independent lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas. Model yang paling baik adalah apabila tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dan Lufti, 2011:133.

3.10.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Universitas Sumatera Utara Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari kualitas dan inovasi produk terhadap kepuasan konsumen. Model persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan: Y = Prestasi kerja X 1 = Kompensasi langsung X 2 = Kompensasi tidak langsung b 1,2 = Koefisien regresi e = Standar error a = Konstanta

3.10.4 Pengujian Hipotesis 1.

Uji Signifikasi Simultan Uji F Dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel bebas X 1 , X 2 berupa variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja secara bersama-sama. Pengambilan keputusannya dengan membandingkan nilai Universitas Sumatera Utara F hitung dengan nilai F tabel. Bila nilai F hitung lebih besar dari F tabel , maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen dalam model mempengaruhi variabel dependen. Kriteria pengujian sebagai berikut: H : b 1, b 2 = 0 artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja. H i : b 1, b 2 ≠ 0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja. H diterima jika F hitung F tabel pada α= 5 H i diterima jika F hitung F tabel pada α= 5

2. Uji Signifikansi Parsial Uji t

Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi parsial. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas secara individual dengan menerangkan variasi variabel terikat. Kriteria pengujian sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara H : b 1, b 2 = 0, artinya suatu variabel bebas X 1 , X 2 variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja. H i : b 1, b 2 ≠ 0, artinya suatu variabel bebas X 1 , X 2 variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 . H i diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 .

3. Identifikasi determinan R

2 Identifikasi determinan R 2 digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel X bebas X 1 ,X 2 variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja dimana 0 R 2 1 . Dari model persamaan D = R 2 akan dapat dihitung R 2 atau coefficient of determination yang menunjukkan persentase dari variasi variabel keputusan yang mampu dijelaskan oleh model. Jika determinan R 2 semakin besar atau mendekati sama, maka variabel bebas X 1 , X 2 variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel pretasi kerja semakin kuat. Jika determinan R 2 semakin kecil atau mendekati satu, maka variabel bebas X 1 , X 2 variabel kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung secara parsial Universitas Sumatera Utara berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu variabel prestasi kerja semakin kecil. Universitas Sumatera Utara 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan SMK Eka Prasetya Medan adalah salah satu lembaga pendidikan milik swasta yang ada di Medan, yang bertujuan sebagai tempat atau sarana bagi aktivitas belajar mengajar bagi siswa-siswi dan guru-guru pada tingkat menengah kejuruan. SMK Eka Prasetya Medan didirikan dan dioperasikan oleh Yayasan Perguruan Swasta Eka Prasetya pada tahun 1989. Yayasan tersebut dibentuk oleh Ir. B. Situmorang, BA, MM pada tahun 1981 dan yayasan tersebut juga memiliki 4 sekolah swasta yaitu : SD, SMP, SMA,dan SMK. SMK Eka Prasetya Medan merupakan salah satu organisasi berbentuk sekolah yang didirikan dengan Akte Notaris Malem Ukur Sembiring, SH No. 36 pada tanggal 30 Maret 1988, yang mempunyai ijin operasional awal dengan SK No. 42011304Dikmen2009 tanggal 28 Juli 2009, yang sekarang telah diganti menjadi SK no. 4201625916259 Dik menjur2011 tanggal 2 Desember 2012 yang disahkan oleh Kepala Dinas Kota Medan. SMK Eka Prasetya Medan terletak di Jl. Asrama atau Jl. Eka Prasetya No. 1 Medan, Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia. Saat ini SMK Eka Prasetya Medan dipimpin oleh Pendi Situmorang, Spd yang telah menjabat sebagai kepala sekolah dari awal berdirinya sekolah in sampai sekarang. Pada awalnya di SMK Eka Prasetya Medan hanya memiliki 4 jurusan didalamnya yaitu Akuntansi AK, Administrasi Perkantoran AP, Automotif, Universitas Sumatera Utara dan Tehnik Audio Visual TAV. Pada tahun 2010 SMK Eka Prasetya Medan menambah 1 jurusan lagi yaitu Sepeda Motor SP, dan pada tahun 2012 ini, tepatnya awal tahun ajaran 20122013, SMK Eka Prasetya Medan menambah 2 jurusan lagi yaitu Farmasi dan Farmasi Industri.

4.1.2 Indentitas Perusahaan

Nama Sekolah : SMK Eka Prasetya Status Sekolah : Terakreditasi A Didirikan : Tahun 1962 Alamat : Jln. Asrama Jln. Eka Prasetya No.1 Helvetia – Medan 20124 No. telepon : 061 8450153 No. Fax : 061 8477880 SMK Eka Prasetya Medan memiliki akreditasi A dan memiliki berbagai jurusan yaitu : 1. Akuntansi 2. Adm. Perkantoran 3. Tek. Automotif 4. Tek. Elektronika 5. Tek. Sepeda Motor 6. Tek. Komputer 7. Farmasi 8. Farmasi Industri Universitas Sumatera Utara SMK Eka Prasetya Medan mempunyai 17 keunggulan, yaitu : 1. Proses belajar mengajar menggunakan teknologi pendidikan multimedia Sumber : bagian tata usaha SMK Eka Prasetya Medan 2012 Gambar 4.1 Proses belajar mengajar menggunakan teknologi pendidikan multimedia 2. Sekolah berstandar nasional 3. Biaya murah, kualitas tinggi 4. Diasuh guru professional memiliki sertifikat kompetensi 5. Pemeriksaan ujian sekolah dengan computer OMR 6. Gedung belajar berlantai IV 28 ruangan, nyaman, mudah dijangkau angkutan umum Sumber : bagian tata usaha SMK Eka Prasetya Medan 2012 Gambar 4.2 Gedung Sekolah Universitas Sumatera Utara 7. Memiliki laboratorium komputer dan internet 60 unit komputer dan full AC Sumber : bagian tata usaha SMK Eka Prasetya Medan 2012, diolah penulis Gambar 4.3 Laboratorium Komputer 8. Memiliki laboratorium bahasa inggris Sumber : bagian tata usaha SMK Eka Prasetya Medan 2012, diolah penulis Gambar 4.4 Laboratorium Bahasa Universitas Sumatera Utara 9. Memiliki laboratorium IPA biologi, kimia, fisika, dan farmasi Sumber : bagian tata usaha SMK Eka Prasetya Medan 2012, diolah penulis Gambar 4.5 Laboratorium IPA 10. Memiliki laboratorium automotif Sumber : bagian tata usaha SMK Eka Prasetya Medan 2012, diolah penulis Gambar 4.6 Laboratorium Automotif Universitas Sumatera Utara 11. Memiliki laboratorium elektronika Sumber : bagian tata usaha SMK Eka Prasetya Medan 2012, diolah penulis Gambar 4.7 Laboratorium Elektronika 12. Memiliki perpustakaan Sumber : bagian tata usaha SMK Eka Prasetya Medan 2012, diolah penulis Gambar 4.8 Perpustakaan Universitas Sumatera Utara 13. Memiliki Bank Eka Prasetya tempat praktek, menabung dan meminjam uang 14. Memiliki taksi Eka Prasetya tempat praktek automotif 15. Memiliki klinik 16. Memberikan beasiswa kepada siswa dan alumni yang melanjut ke perguruan tinggi 17. Memberikan bantuan sosial pada siswasiswi 18. Memiliki percetakan Guru dan Pegawai Guru adalah pendidik yang bertanggung jawab dalam menyalurkan cabang ilmu pengetahuan kepada peserta didik sesuai dengan kualitasnya sebagai seorang pendidik. Selain guru, pegawai juga disebut tenaga pendidik dimana bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan. Staf yang ada di SMK Eka Prasetya Medan berjumlah 52 orang yang terdiri dari kepala sekolah 1 orang, wakil kepala sekolah 1 orang, guru yang berjumlah 46 orang dan pegawai administrasi sebanyak 4 orang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Jumlah Staf SMK Eka Prasetya Medan Keterangan Jenis Kelamin Jumlah Pria Wanita Kepala Sekolah 1 1 Wakil Kepala Sekolah 1 1 Guru 23 23 46 Pegawai 1 3 4 Jumlah 26 26 52 Sumber : bagian tata usaha SMK Eka Prasetya Medan 2012, diolah penulis

b. Jumlah siswa- siswi

Tabel 4.2 Jumlah Siswa- Siswi SMK Eka Prasetya Medan Sumber : bagian tata usaha SMK Eka Prasetya Medan 2012, diolah penulis Tahun Ajaran Siswa Jumlah Pria Wanita 20072008 632 367 999 20082009 598 380 978 20092010 622 387 1009 20102011 553 427 980 20112012 521 451 972 Universitas Sumatera Utara

c. Data Fasilitas Tabel 4.3

Jumlah Fasilitas SMK Eka Prasetya Medan Jenis Ruangan Jumlah Ruangan Kondisi Ruang Kepala Sekolah + Tata Usaha 1 Baik Ruang Kelas 13 Baik Ruang Guru 1 Baik Ruang BP 1 Baik Ruang UKS klinik 1 Baik Ruang Laboratorium Bahasa 1 Baik Ruang Laboratorium Automotif 1 Baik Ruang Laboratorium IPA 1 Baik Ruang Laboratorium Elektronika 1 Baik Ruang Laboratorium Komputer 1 Baik Ruang Perpustakaan 1 Baik Kamar Mandi 5 Baik Total 28 Baik Universitas Sumatera Utara

d. Struktur Organisasi SMK Eka Prasetya Medan