Penelitian yang berkaitan dengan kompensasi dilakukan oleh Doges Sitorus Pane 2011 dengan judul “Pengaruh Kompensasi Finansial dan Non Finansial
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara PTPN II Tanjung Morawa-
Medan”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kompensasi finansial dan non finansial berpengaruh signifikan terhadap prestasi
kerja karyawan PT Perkebunan Nusantara PTPN II Tanjung Morawa-Medan. Hasil ini dapat dilihat pada analisis regresi berganda dan pada koefisien
determinasi, nilai R
2
sebesar 0.466 yang berarti hubungan kompensasi finansial dan non finansial terhadap prestasi kerja karyawan sebesar 46.6 , artinya
hubungan antar variabel cukup erat. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.178 yang berarti 17.8 prestasi kerja dapat dijelaskan oleh kompensasi finansial dan non
finansial.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan model pemikiran tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah
yang penting. Kerangka konseptual akan menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti, yang selanjutnya dirumuskan ke dalam bentuk
paradigma penelitian. Menurut Edwin B. Flippo dalam Sofyandi, 2008:160, kompensasi adalah
balas jasa yang adil dan layak yang diberikan kepada karyawan atas jasa-jasanya dalam rangka membantu pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa jenis kompensasi adalah kompensasi langsung yang merupakan hak yang diperoleh karyawan dan menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk
membayarnya Hasibuan, 2005:118. Selain kompensasi langsung, jenis kompensasi lainnya adalah kompensasi tidak langsung yang merupakan
kompensai tambahan yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan terhadap semua karyawan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan Rivai,
2004:310. Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan, serta waktu Hasibuan, 2005:94. Menurut Rivai
2004:324, aspek-aspek prestasi yang perlu dinilai adalah sebagai berikut: a.
Kemampuan teknis yaitu kemampuan menggunakan metode, tehnik, dan peralatan yang digunakan untuk melaksanakan tugas serta pengalaman dan
pelatihan yang diperolehnya. b. Kemampuan konseptual yaitu kemampuan untuk memahami kompleksitas
perusahaan dan penyesuaian bidang gerak dari unit masing-masing ke dalam bidang operasional perusahaan secara menyeluruh, yang pada intinya
individual tersebut memahami tugas, fungsi, serta tanggung jawabnya sebagai seorang karyawan.
c. Kemampuan hubungan interpersonal yaitu kemampuan untuk bekerjasama
dengan orang lain, memotivasi karyawan, dan melakukan negoisasi. Kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung merupakan kunci bagi
perusahaan untuk meningkatkan prestasi karyawan. Karyawan akan puas dan
Universitas Sumatera Utara
tidak akan beralih ke perusahaan pesaing. Berdasarkan hal tersebut, maka kerangka konseptual yang disesuaikan untuk mendukung penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka konseptual
Sumber : Rivai 2004 : 309, 324 , diolah penulis 2.4 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Hipotesis
merupakan pernyataan peneliti tentang hubungan antar variabel-variabel dalam penelitian, serta pernyataan yang spesifik Kuncoro, 2009:59.
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka hipotesis yang telah penulis kemukakan di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah
“Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerjaguru pada SMK Eka Prasetya Medan”.
Kompensasi langsungX
1
Kompensasi tidak langsung X
2
Kepuasan konsumen Y
Universitas Sumatera Utara
28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian