Variabel Kompensasi Tidak Langsung

b. Variabel Kompensasi Tidak Langsung

Pendapat responden tentang variabel kompensasi tidak langsung adalah sebagai berikut: Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kompensasi Tidak Langsung Item Pertanyaan STS TS KS S SS Total F F F F F F 3 1 2.2 2 4.3 21 45.7 22 47.8 46 100 4 1 2.2 5 10.9 27 58.7 13 28.3 46 100 5 4 8.7 5 10.9 21 45.7 16 34.8 46 100 6 4 8.7 9 19.6 22 47.8 11 23.9 46 100 7 1 2.2 11 23.9 24 52.2 10 21.7 46 100 8 1 2.2 10 21.7 26 56.5 9 19.6 46 100 Sumber: Output SPSS April 2012 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa: 1. Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 3 BapakIbu Guru merasa senang mengabdi melalui sekolah ini karena adanya jaminan pensiun hari tua dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang 2,2 menyatakan tidak setuju, 2 orang 4,3 menyatakan kurang setuju, 21 orang 45,7 menyatakan setuju, 22 orang 47,8 menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden merasa senang mengabdi melalui sekolah ini karena adanya jaminan pensiun hari tua. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru tidak ingin bekerja tetap sampai pensiun di sekolah tersebut. Beberapa guru tersebut bekerja hanya Universitas Sumatera Utara untuk sementara, sebagai pegangan hidup mereka sebelum mencapai target yaitu menjadi Pegawai Negeri Sipil. 2. Dari 46 responden,frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 4 Jaminan pensiun hari tua yang diberikan memuaskan bagi BapakIbu Guru dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang 2,2 menyatakan tidak setuju, 5 orang 10,9 menyatakan kurang setuju, 27 orang 58,7 menyatakan setuju, 13 orang 28,3 menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden merasa puas dengan jaminan pensiun hari tua yang diberikan. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru tidak memperhitungkan jaminan pensiun yang akan mereka terima kelak karena tidak mengharapkan bekerja tetap sampai pensiun di sekolah tersebut. Beberapa guru tersebut bekerja hanya untuk sementara, sebagai pegangan hidup mereka sebelum mencapai target yaitu menjadi Pegawai Negeri Sipil. 3. Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 5 BapakIbu Guru merasa aman karena adanya fasilitas kesehatan didalam sekolah dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 4 orang 8,7 menyatakan tidak setuju, 5 orang 10,9 menyatakan kurang setuju, 21 orang 45,7 menyatakan setuju, 16 orang 34,8 menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak Universitas Sumatera Utara menyatakan setuju bahwa responden merasa aman karena adanya fasilitas kesehatan didalam sekolah. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru menganggap pelayanan yang gratis kurang akurat dalam pelayanannya dalam mendiagnosa penyakit dan memberikan obat yang tepat. 4. Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 6 Bapak Ibu Guru merasa puas dengan pelayanan dalam penyediaan obat pada fasilitas kesehatan didalam sekolah dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 4 orang 8,7 menyatakan tidak setuju, 9 orang 19,6 menyatakan kurang setuju, 22 orang 47,8 menyatakan setuju, 11 orang 23,9 menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa responden merasa puas dengan pelayanan dalam penyediaan obat pada fasilitas kesehatan didalam sekolah. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru ada yang belum pernah dilayani di klinik sekolah dan ada juga di karenakan kurang percaya hasil pengobatan karena diperiksa oleh seorang perawat, bukan dokter. 5. Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 7 Dalam bekerja Bapak Ibu Guru diberikan fasilitas yang mendukung dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang 2,2 menyatakan tidak setuju, 11 orang 23,9 menyatakan kurang setuju, 24 Universitas Sumatera Utara orang 52,2 menyatakan setuju, 10 orang 21,7 menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa dalam bekerja responden diberikan fasilitas yang mendukung. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru kurang mengetahui cara mengoperasikan fasilitas yang ada. 6. Dari 46 responden, frekuensi jawaban responden tentang item pertanyaan 8 Fasilitas yang diberikan dapat beroperasi dengan baik dari kuesioner yang diisi orang dan dianalisis diketahui bahwa 1 orang 2,2 menyatakan tidak setuju, 10 orang 21,7 menyatakan kurang setuju, 26 orang 56,5 menyatakan setuju, 9 orang 19,6 menyatakan sangat setuju, dan tidak ada orang yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa responden paling banyak menyatakan setuju bahwa fasilitas yang diberikan dapat beroperasi dengan baik. Namun demikian, masih ada guru yang menyatakan kurang setuju bahkan tidak setuju dikarenakan beberapa guru kurang mengetahui cara mengoperasikan fasilitas yang ada dan fasilitas tidak sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan penjelasan tersebut, rata- rata responden menyatakan setuju bahwa kompensasi tidak langsung seperti tunjangan hari tua, tunjangan kesehatan, dan tunjangan fasilitas memberikan motivasi dalam mencapai prestasi. Hal ini ditunjukkan melalui perolehan hasil sebesar 51,1 pada skor 4 dari total 6 pertanyaan yang ada. Universitas Sumatera Utara

c. Variabel Prestasi